Bantuan itu berupa bahan bangunan rumah (BBR) sebesar Rp25 juta dan untuk hunian sementara (Huntara) Rp3 juta per Kepala Keluarga (KK)," kata Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Endin Toharudin di Lebak, Rabu.
Baca juga: Warga Badui Luar korban kebakaran butuh bantuan
Penyaluran bantuan itu diberikan kepada warga Badui sebanyak 38 KK untuk membangun kembali rumah yang hangus terbakar itu.
Saat ini, warga Badui korban kebakaran tinggal di huntara dengan atap terpal serta alas dari bambu.
Pencairan dana bantuan sosial itu masing-masing warga korban kebakaran melalui rekening Bank Mandiri.
Penyaluran bantuan tersebut dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos RI.
Baca juga: BPBD Lebak jamin logistik penanganan kebakaran pemukiman Badui cukup
Kemensos juga menyalurkan bantuan kepada warga Kecamatan Sobang yang terdampak kebakaran sebanyak 14 rumah dengan menerima bantuan Rp25 juta/unit rumah dan bantuan huntara Rp3 juta/ KK.
"Kami berharap warga Badui kembali membangun rumah," katanya.
Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija mengatakan bahwa warga Badui berterimakasih dengan penyaluran bantuan dari Kemensos RI itu.
Bantuan itu tentu cukup meringankan warga Badui yang menjadi korban kebakaran.
"Kami berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan untuk kembali membangun rumah warga yang tertimpa musibah bencana kebakaran," katanya.
Baca juga: BPBD dirikan tenda di lokasi kebakaran di permukiman Badui
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019