"Posisi Pak Muzani sebagai Ketua MPR akan menjadi bagian dari pemeriksaan dan keseimbangan kita, bagian dari demokrasi kita," kata Riza saat ditemui sebelum Rapat Gabungan Pimpinan Sementara MPR dengan Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Riza mengatakan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Presiden, Ketua MPR juga dijabat oleh politisi dari partai oposisi, yaitu Taufik Kiemas dari PDI Perjuangan, meskipun pada saat itu Partai Demokrat menjadi pemenang pemilu.
Karena Ketua DPR periode 2019-2024 sudah dijabat Puan Maharani dari PDI Perjuangan, Riza berharap posisi ketua MPR bisa dijabat oleh politisi dari partai oposisi, yaitu Ahmad Muzani dari Partai Gerindra.
"Saya kira itu bagian dari rekonsiliasi nasional kita seperti yang terjadi pada era Susilo Bambang Yudhoyono dan almarhum Taufik Kiemas yang kita banggakan," tuturnya.
Baca juga: Gerindra berkomitmen usung Ahmad Muzani jadi ketua MPR
Baca juga: Golkar optimistis Bamsoet terpilih jadi ketua MPR lewat musyawarah
Baca juga: Fadel siap bertarung jadi Ketua MPR
Meskipun akan mengusung Ahmad Muzani untuk menjadi ketua MPR, Riza mengatakan Partai Gerindra akan tetap menghormati Partai Golkar yang ingin mengusung Bambang Soesatyo.
"Dari Partai Golkar maju, kami dari Partai Gerindra juga maju. Saya kira itu sesuatu yang baik. Kalau nanti memang ada dari DPD yang juga ingin maju sebagai Ketua MPR, kami tidak akan mempermasalahkan," katanya.
Menurut Riza, segala dinamika yang terjadi dalam pemilihan ketua dan pimpinan MPR adalah bagian dari demokrasi yang memang perlu dihidupkan dan dikembangkan.
"Agar masyarakat melihat bahwa kita sebagai anggota parlemen bisa berdemokrasi secara baik," ujarnya.
Sebanyak 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD periode 2019-2024 telah dilantik pada pelantikan yang diadakan di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Pimpinan DPR dan DPD sudah dipilih dan ditetapkan pada Selasa (1/10). DPR akan diketuai Puan Maharani dan DPD akan diketuai La Nyalla Mattalitti.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019