Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Hasfi Rafiq melalui keterangan pers di Padang, Kamis mengatakan kartu izin tinggal terbatas (Kitas) Eduardo Almeida sudah keluar dan dia sudah dapat mendampingi tim secara langsung di lapangan.
“Persoalan administrasi Eduardo sudah selesai dan dia akan berada di bench pada pertandingan nanti,” katanya.
Baca juga: Dispora terkendala aturan perbaiki fasilitas Stadion Haji Agus Salim
Ia mengatakan beberapa laga sebelumnya, Eduardo Almeida belum dapat mendampingi tim secara langsung baik di pertandingan maupun sesi jumpa pers resmi.
"Dia belum dapat mendampingi tim saat menghadapi PSM Makassar dan PS Tira Persikabo karena persoalan Kitas ini," katanya
Alhasil, walaupun Eduardo telah bergabung dengan Semen Padang namu posisinya masih dipegang asisten pelatih Weliansyah
Ia berharap kehadiran Eduardo dalam setiap laga Semen Padang membuat tim lebih bersemangat menjalani laga dan mampu meraih poin penuh di kandang Perseru Badak Lampung.
Baca juga: Pelatih asing Semen Padang akui miliki misi berat selamatkan tim
“Semoga dengan persiapan yang panjang, dapat menghasilkan tiga poin dan membuka peluang keluar dari zona degradasi,” tuturnya.
Sementara itu pelatih kepala Semen Padang Eduardo Almeida mengatakan dengan keluarnya kitas akan memudahkan dirinya dalam meramu tim dan memberikan instruksi secara langsung.
“Tentunya sangat penting berada bersama tim agar kita dapat langsung memberikan intruksi dan strategi ketika anak-anak menjalani laga,” ujar kata.
“Target kita jelas meraih tiga angka. Kita sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin selama beberapa hari berlatih di sini,” tambahnya.
Ia mengatakan Perseru BLFC merupakan tim yang solid karena tujuh laga tidak terkalahkan.
“Mereka sangat solid sebagai sebuah tim terutama ketika bermain di kandang sendiri. Kami fokus dan percaya diri dengan kekuatan kami untuk bisa meraih hasil maksimal,” katanya.
Baca juga: Eduardo Almeida belum dampingi Semen Padang hadapi PSM Makassar
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019