"Saya pertama kali bertemu Messi saat ia berusia 16 tahun di Piala Gamper. Ketika ia masuk lapangan, para penggemar menggila. Saya masuk dan bertanya kepada (pelatih Barcelona Frank) Rijkaard apakah ia dapat dipinjamkan kepada kami," kata Capello kepada Sky Sport Italia.
"Mereka memiliki masalah dengan tiga pemain non Uni Eropa yang dapat dimainkan, namun ia berkata kepada saya bahwa mereka akan mencari cara agar dapat memainkan dia."
Capello, yang melatih Juve antara 2004 sampai 2006, menyaksikan Barca yang diperkuat Messi meraih kemenangan 2-1 di ajang Liga Champions pada Kamis dini hari.
Baca juga: Suarez antar Barcelona balik kalahkan Inter 2-1
Pria 73 tahun itu juga menyatakan harapannya agar pertandingan besar di Liga Italia pekan ini antara Juve melawan Inter akan berlangsung menarik. Selain karena rivalitas abadi, pertandingan bertajuk Derby d'Italia itu mempertemukan tim pemuncak klasemen dengan tim peringkat kedua yang hanya terpaut dua poin.
"Juventus tidak akan diperkuat Chiellini melawan tim yang lini depannya memiliki kecepatan yang hebat, sedangkan Nerazzurri akan memperlihatkan karakter yang sama seperti yang telah mereka perlihatkan selama ini," ujarnya.
"Sejauh ini, Inter belum pernah menghadapi tim-tim besar. Mereka telah memainkan pertandingan derby, namun Milan saat ini bukan tim yang mampu menciptakan banyak masalah. Pertandingan akan ditentukan di lini tengah."
Baca juga: Messi datang, Barcelona cemerlang
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
