• Beranda
  • Berita
  • Pemprov Aceh-BPPT sinergi kembangkan energi baru terbarukan

Pemprov Aceh-BPPT sinergi kembangkan energi baru terbarukan

4 Oktober 2019 00:09 WIB
Pemprov Aceh-BPPT sinergi kembangkan energi baru terbarukan
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menandatangani kerja sama di bidang pembangunan teknologi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis.
Pemerintah Provinsi Aceh menjalin kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan energi baru terbarukan dan sektor perkebunan dengan memanfaatkan teknologi.

"Kerja sama dengan BPPT merupakan pilihan tepat, sebab lembaga ini melakukan kajian strategis dalam perumusan inovasi dan kebijakan pemerintahan," kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan penerapan teknologi tersebut harus berbarengan dengan pengembangan hilirisasi sehingga pemanfaatan energi baru dan terbarukan dan pengembangan sektor perkebunan dapat berjalan maksimal

Hilirisasi dari energi baru terbarukan adalah pada pembangunan industri kelistrikan dan pengembangan sektor perkebunan bisa dilakukan melalui hulu dan hilirisasi industri kopi, kakao, atsiri, dan pala, serta mendukung klaster inovasi nilam.

Selain pengembangan teknologi di bidang energi baru dan terbarukan serta sektor perkebunan, BPPT juga bekerja sama di bidang inovasi tata kelola pemerintahan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Pemerintah Aceh juga telah menerapkannya kebijakan e-procurement secara transparan dan dapat dipantau realtime oleh publik melalui website yang tersedia. Pemerintah Aceh juga telah meluncurkan aplikasi e-planing dan e-budgeting terintegrasi untuk perencanaan dan penganggaran daerah.

Nova berharap sistem e-planing dan e-budgeting lebih ideal dan kompatibel, sehingga bisa diterapkan untuk penganggaran di seluruh kabupaten dan kota di seluruh Aceh.

Ia mengatakan kerja sama dengan BPPT, juga dilakukan dalam hal optimalisasi di sektor kelautan, perikanan,dan peternakan melalui Penguatan Sistem Aplikasi Daerah untuk kualitas tangkapan ikan, kajian pelabuhan, produk halal dan sumber daya olahan, serta inovasi untuk industri pengembangan ternak sapi.

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Hammam Riza, mengatakan kerja sama ini bertujuan membantu Pemerintah Aceh dalam pengkajian, penerapan dan pemasyarakatan teknologi.

"Iptek adalah landasan dalam pembangunan dan penetapan pembangunan di tingkat nasional dan di daerah. Kita menawarkan ke masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam membangun teknologi melalui perekayasaan teknologi," kata Hammam Riza.

Baca juga: Kepala BPPT ajak mahasiswa Unsyiah kolaborasi inovasi
 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019