• Beranda
  • Berita
  • China Open, Andreescu tak sabar hadapi Naomi Osaka di perempat final

China Open, Andreescu tak sabar hadapi Naomi Osaka di perempat final

4 Oktober 2019 02:57 WIB
China Open, Andreescu tak sabar hadapi Naomi Osaka di perempat final
Bianca Andreescu. ANTARA/USA TODAY Sports/Danielle Parhizkaran

Saya senang bisa mendapatkan kesempatan ini

Petenis Kanada Bianca Andreescu menyatakan tak sabar untuk menghadapi Naomi Osaka pada perempat final China Open di Beijing, Jumat malam WIB, terlebih dirinya sudah sejak lama menginginkan pertemuan tersebut.

"Sejak dia (Osaka) tampil menakjubkan di US Open (2018) dan Australia Open (2019), saya ingin sekali bisa bermain dengannya," kata Andreescu dikutip dari Canadian Press.

Bintang tenis asal Kanada itu melaju ke perempat final setelah berhasil menundukkan petenis non-unggulan asal Amerika Serikat Jennifer Brady, pada Kamis, dengan skor meyakinkan yakni 6-1, 6-3.

Andreescu, yang saat ini menempati peringkat keenam dunia, dan Osaka, yang berada di posisi keempat dunia, untuk pertama kalinya akan saling berhadapan dalam sebuah turnamen tenis.
 
Petenis putri Kanada usia 19 tahun  Bianca Andreescu memperlihatkan piala kemenangannya setelah mengalahkan petenis tuan rumah  Serena Williams dalam babak final Turnamen Tenis AS Terbuka, di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS, Sabtu (7/9/2019). Andreescu menjadi petenis putri Kanada pertama yang berhasil meraih gelar grand slam setelah berhasil mengalahkan Serena 6-3 dan 7-5. ANTARA FOTO/Reuters-Robert Deutsch-USA TODAY Sports/hp.


Baca juga: Osaka hadapi Andreescu di perempat final China Open

"Saya senang bisa mendapatkan kesempatan ini (melawan Osaka). Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Dia adalah petenis yang luar biasa. Apabila nanti saya sudah bermain di lapangan semoga saja saya bisa tampil dengan baik," ujar Andreescu.

Sementara itu, Osaka yang grafik penampilannya sempat merosok sejak juara di Australia Open pada awal tahun ini, menyatakan bahwa Andreescu adalah pemain yang menakjubkan.

"Saya rasa dia bermain lebih baik daripada saya tahun ini. Dia sangat keren. Saya harus belajar darinya," ucap Osaka.
 
Reaksi petenis Jepang Naomi Osaka saat bertanding melawan petenis Kazakhstan Yulia Putintseva pada babak pertama Wimbledon di London, Inggris, Senin (1/7/2019). Naomi Osaka tersingkir di babak pertama setelah kalah dengan skor 7-6 6-2 . ANTARA FOTO/REUTERS/Tony O'Brien/pras.


Baca juga: Osaka gusar dengan penampilan buruk di China Open

Laga antara keduanya akan menjadi pertandingan yang menarik untuk dinanti, mengingat mereka sama-sama pernah menggulingkan bintang tenis dunia Serena Williams pada partai final US Open.

Naomi Osaka memang sempat menghebohkan khalayak Jepang saat ia menjadi petenis pertama negaranya yang mampu meraih gelar Grand Slam usai menaklukkan Serena Williams pada partai final US Open 2018.

Begitu pun dengan Andreescu. Petenis belia berusia 19 tahun itu menggemparkan negara asalnya bahkan dunia karena berhasil menjadi perempuan Kanada pertama yang merengkuh gelar Grand Slam di US Open pada Agustus lalu.

Baca juga: Catatan Andreescu, dari peringkat 208 hingga kampiun US Open

Dengan demikian, pertemuan pertama kedua petenis muda itu akan menjadi awal perjalanan mereka menuju sebuah rivalitas yang panjang. Terlebih, hasil dari laga ini akan memberikan pengaruh yang signifikan pada peringkat dunia di antara keduanya.

Apabila Andreescu menang, dia diproyeksikan akan naik peringkat menuju posisi keempat, sementara Osaka disebut-sebut akan melorot menuju peringkat keenam dunia. Namun kondisi itu bisa berubah apabila Osaka bisa menjuarai turnamen tersebut.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019