Pebalap keturunan Ekuador-Amerika itu juga menyatakan bahwa ia baru bisa keluar rumah sakit dalam enam pekan ke depan.
Selain menjalani terapi dan rehabilitasi selama satu tahun, ia juga masih harus menjalani operasi untuk membangun kaki kanannya kembali utuh dan berfungsi, demikian pernyataan tertulisnya.
"Akhir-akhir ini merupakan hari-hari yang sangat sulit. Lebih sulit daripada apapun yang pernah saya hadapi baik secara fisik maupun mental," kata pebalap berusia 20 tahun itu.
"Saya mengerti masa depan (karir) saya berkaitan dengan kesembuhan kaki, terutama kaki kanan, memang masih belum jelas. Pemulihan ini akan memakan waktu yang sangat panjang dan rumit."
"Saya berterima kasih kepada semuanya yang telah memberikan dukungan pada saya. Saya sungguh tersentuh dengan kepedulian yang luar biasa dari kalian semua."
Sebelumnya, Correa mengalami kecelakaan parah hingga menewaskan pebalap Prancis Anthoine Hubert pada balapan di Grand Prix Belgia Agustus lalu.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019