Kemenkeu peringati Hari Oeang RI ke-73

4 Oktober 2019 10:03 WIB
Kemenkeu peringati Hari Oeang RI ke-73
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat bertanding bola voli antarpejabat terkait seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan lembaga keuangan perbankan di Lapangan Gedung Sutikno Kemenkeu Jakarta, Jumat (4/10/2019). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah/am.

Setiap Oktober biasanya Kementerian Keuangan merayakan Hari Oeang yaitu pada 30 Oktober dan sekarang usianya 73 ditandai dengan Keputusan Pak Wapres Mohammad Hatta menerbitkan uang RI yang menandai kemerdekaan Indonesia

Kementerian Keuangan Republik Indonesia memperingati Hari Oeang RI ke-73 dengan mengadakan pertandingan bola voli antarpejabat terkait seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan lembaga keuangan perbankan di Lapangan Gedung Sutikno Kemenkeu Jakarta, Jumat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Hari Oeang jatuh pada 30 Oktober dan sudah diperingati sejak 1946 sesuai dengan Keputusan Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta.

“Setiap Oktober biasanya Kementerian Keuangan merayakan Hari Oeang yaitu pada 30 Oktober dan sekarang usianya 73 ditandai dengan Keputusan Pak Wapres Mohammad Hatta menerbitkan uang RI yang menandai kemerdekaan Indonesia dan kedaulatan Indonesia di bidang keuangan,” katanya.

Baca juga: Pemerintah adopsi rekomendasi Bank Dunia terkait urbanisasi

Menurut dia, perayaan melalui berbagai macam olah raga itu sebagai simbol untuk meneruskan semangat para pahlawan dalam terus menjaga eksistensi rupiah serta memperkuat kolaborasi antarkementerian dan lembaga menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

“Kita lakukan memang biasanya dalam suasana sederhana. Teman-teman BUMN yang biasanya punya standar tinggi mohon dimaklumi, kan yang penting kebersamaan,” ujarnya.

Baca juga: Bank Dunia ingatkan urbanisasi dapat dorong kesejahteraan Indonesia

Sri Mulyani berharap perayaan Hari Oeang juga dapat memunculkan semangat masyarakat untuk bangga terhadap rupiah dan bersama-sama memperkuat perekonomian Indonesia di tengah beragam krisis ekonomi global sebab keeratan bangsa dibutuhkan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

“Bertema maju bersama hadapi tantangan karena kita tahu dunia sekarang sedang dalam penuh tantangan. Ekonomi dalam kondisi yang tidak mudah dengan perkembangan geopolitik, pelemahan di emerging market bahkan beberapa alami krisis dan pasti berimbas ke dalam negeri,” katanya.

Saat perlombaan bo;a voli, Sri Mulyani beserta jajaran Kementerian Keuangan bertanding melawan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti beserta jajarannya.

Selain itu, pertandingan tersebut juga diikuti oleh Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah dan pejabat-pejabat lain dari Otoritas Jasa Keuangan.

Baca juga: Sri Mulyani ungkap kekhawatiran tentang minimnya literasi di Indonesia

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019