• Beranda
  • Berita
  • Sejumlah jalan rute TdS 2019 dinilai masih bahayakan pembalap

Sejumlah jalan rute TdS 2019 dinilai masih bahayakan pembalap

4 Oktober 2019 11:49 WIB
Sejumlah jalan rute TdS 2019 dinilai masih bahayakan pembalap
Rapat Koordinasi Tour de Singkarak 2019. (ANTARA / Ist)

Yang terparah adalah Alahan Panjang, Kabupaten Solok menuju Muaro Labuah, Solok Selatan.

Sejumlah titik pada jalan yang akan menjadi rute Tour de Singkarak (TdS) 2019 masih berpotensi membahayakan pembalap dan membutuhkan  perbaikan.

"Salah satu yang dikhawatirkan berbahaya adalah jembatan kawasan Mandeh, Pesisir Selatan. Kondisi jalan sesudah jembatan itu menyempit dan ada lubang di kiri dan kanan jalan sehingga berpotensi membahayakan," kata Technical Coordinator  TdS 2019, Cheppy Asep Sulaiman dihubungi dari Padang, Jumat.

Sebelum akhir Oktober 2019, kata Cheppy, potensi bahaya itu harus sudah bisa diselesaikan agar tidak membahayakan saat digelar balapan etape IX dari Pantai Carocok, Painan Kabupaten Pesisir Selatan dan finish di Pantai Cimpago Kota Padang.

Opsi terakhir untuk titik itu menurutnya adalah pemasangan multiplek di sepanjang jembatan itu agar pembalap tidak terperosok ke dalam lubang. Jika tidak memungkinkan, maka perlu diubah rutenya, katanya.

Titik lain yang juga menjadi cacatan dari tim teknis adalah ruas jalan Alahan Panjang, Kabupaten Solok menuju Muaro Labuah, Solok Selatan yang akan masuk etape VI (214,2 km), ujar dia.

Etape itu start di Dermaga Singkarak Kabupaten Solok dan finish di Taman Kota Padang Aro Kabupaten Solok Selatan. Kondisi jalan itu menurut Cheppy banyak berlubang, namun tidak masuk kategori membahayakan.

Baca juga: TdS 2019 akan promosikan pariwisata Sumbar dan Jambi


Perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional III Padang, Noor Arias Syamsu mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan yang akan dilewati pebalap paling lambat H-2.

Ia mengatakan hampir seluruh daerah yang akan dilalui pebalap  membutuhkan tambalan. Yang terparah adalah Alahan Panjang, Kabupaten Solok menuju Muaro Labuah, Solok Selatan.

"Kami berupaya H-2 semua selesai dan bisa dilalui pebalap," ujarnya.

Pengerjaan jalan itu akan sangat bergantung pada cuaca dan kondisi arus lalu lintas.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian pada kesempatan yang sama mengatakan secara keseluruhan persiapan TdS sudah lebih 90 persen.

Untuk daerah-daerah yang akan dilalui oleh pebalap TdS nantinya, Oni menjelaskan, di Sumbar ada 14 kabupaten/kota dan dua kabupaten/kota di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Total jarak yang akan ditempuh oleh para pebalap nantinya adalah 1.363 kilometer yang terbagi dalam 9 etape. Grand opening akan dilaksanakan di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman dan Grand Closing di Danau Cimpago, Kota Padang.* 


Baca juga: Tour de Singkarak 2019 lewati rute sepanjang 1.363 Kilometer

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019