"Iya, bantuan permakanan, dapur umum sampai sekarang masih ada," kata Mensos di Jakarta, Jumat.
Mensos mengatakan, pengungsi gempa Ambon tidak semuanya terdampak gempa, tapi ada sebagian masyarakat yang memiliki kekhawatiran dan takut terjadi gempa susulan.
Baca juga: Mensos: Bantuan jangkau daerah sulit akses yang terdampak gempa Ambon
Mereka ini yang malam hari mengungsi ke pengungsian, sehingga jika dilihat jumlah pengungsi masih banyak.
"Sebenarnya manusiawi saja mereka masih takut dan khawatir. Mereka mengungsi malam hari sebetulnya rumah mereka tidak terdampak gempa. Nah ini yang membuat persepsi pengungsi masih banyak," katanya.
Untuk itu pemerintah dan pihak terkait terus melakukan sosialisasi bahwa gempa susulan meski masih terjadi tapi dengan kekuatan yang semakin mengecil.
Baca juga: Korban gempa Ambon mendapat bantuan warga Maluku di Sidney
Pemerintah juga telah mendistribusikan bantuan termasuk untuk daerah terdampak gempa Ambon yang sulit dijangkau karena keterbatasan akses.
"Kalau disana sini ada laporan yang belum tersentuh bantuan itu pada kenyataannya memang sulit dijangkau. Kita tahu akses disana sulit tapi kami jamin bantuan akan didistribusikan walau kami akui sedikit terlambat," tambah Agus Gumiwang.
Baca juga: Bantuan Presiden untuk korban gempa Maluku mulai disalurkan
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019