Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah sudah dilakukan pada 30 September lalu oleh Bupati Teluk Wondana, Bernadus Imburi, dan ketua KPU di ruang kerja bupati di Isei.
“Dari anggaran 30 miliar ini kita siap melaksanakan Pilkada 2020. Kita siap laksanakan semua tahapan Pilkada,“ ujar Sanoi.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Wondama yang akhirnya menyetujui usulan anggaran Pilkada yang diajukan KPUD. Dia menyebut pembahasan anggaran Pilkada dengan tim anggaran Pemda berjalan alot dan beberapa kali mengalami tarik ulur.
KPU Wondama awalnya mengajukan pagu anggaran sebesar Rp39 miliar. Namun TAPD hanya menyanggupi Rp23 miliar. Pihaknya keberatan lantaran anggaran senilai itu belum cukup untuk membiayai semua tahapan. Pemda kemudian menambah Rp3 miliar menjadi Rp26 miliar.
“Tapi kita lihat masih juga ada tahapan yang terpotong-potong jadi kita lakukan pembahasan lagi. Sehingga pada akhirnya Pemda mau memahami, dengan kondisi geografis di Wondama yang sulit dan akhirnya Pemda respon dengan baik sehingga kita tandatangan NPHD dengan nilai Rp30 miliar,“ tutur Monika.
Selanjutnya dalam waktu dekat KPUD Wondama akan mulai melakukan sosialisasi tahapan dan jadwal Pilkada 2020 yang telah resmi diluncurkan secara nasional oleh KPU pada 23 September lalu.
“Dalam waktu dekat ini KPU Wondama akan lakukan sosilasasi terkait tahapan dan jadwal dan verifikasi untuk calon perseorangan,“ kata Sanoi.
Pewarta: Toyiban
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019