Upacara HUT TNI dipimpin Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama TNI Triwibawa dan Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nuri Djatmika.
Pangdam XVII Cenderawasih seusai peringatan HUT TNI mengakui, peringatan HUT TNI memang sengaja dibuat sederhana sebagai bentuk keprihatinan terkait insiden yang terjadi di beberapa kota di Papua.
Situasi dan kondisi terjadinya gejolak, kata Asaribab seraya menambahkan berbagai gejolak tersebut terjadi sejak Agustus lalu.
“Karena dilaksanakan sederhana maka kami hanya mengundang purnawirawan karena tidak berlangsung meriah mengingat masih banyak saudara-saudara kami yang masih susah,” kata Mayjen TNI Asaribab.
Di sela-sela peringatan HUT Ke-74 TNI, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyerahkan tali asih kepada keluarga Kopda (anumerta) Zulkifli, anggota Yonif 751 Raider yang meninggal akibat dianiaya pendemo di kawasan Expo, Waena, Senin (23/9) lalu.
Korban yang bertugas sebagai supir truck yang mengangkut anggota Brimob dianiaya pendemo yang menyerang aparat keamanan saat dipulangkan dari kawasan Uncen, Abepura.
Dalam insiden tersebut menyebabkan enam anggota Brimob dari Polda Sumut terluka dan harus dirawat intensif di RS Bhayangkara Kotaraja.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi pejabat utama mendatangi Makodam XVII Cenderawasih dengan membawa kue ultah dan diterima Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.
Baca juga: Panglima TNI tinjau kesiapan HUT Ke-74 TNI
Baca juga: Pawai kendaraan tempur meriahkan HUT ke-74 TNI di Pekanbaru
Baca juga: Koopsau III bentuk Skadron 9 Helikopter di Jayapura
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019