"Yang berbeda dengan tahun kemarin adalah bahwa penampilan khusus yang kita elaborasi dengan kegiatan-kegiatan lain, adalah adanya pesawat CH4," ujar Panglima Hadi usai peringatan HUT Ke-74 TNI di di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu.
Baca juga: Presiden pimpin Upacara HUT Ke-74 TNI
Baca juga: Pemerintah tambah 60 jabatan perwira tinggi TNI
Pesawat nirawak CH4 menjadi salah satu alat utama sistem senjata (alutsista) terbaru yang dimiliki TNI. Drone canggih buatan China tersebut sebelumnya telah diuji coba dalam latihan gabungan TNI di Situbondo beberapa waktu lalu.
Hadi mengatakan CH4 memiliki keistimewaan dibanding pesawat nirawak pada umumnya, lantaran berfungsi tidak hanya sebagai alat pengawasan dan pengintaian, namun juga mampu melaksanakan serangan melalui penembakan rudal dengan akurasi tinggi.
Selain itu, pesawat nirawak tersebut juga dapat terbang dengan durasi hingga 12 jam, disertai kemampuan radius jangkauan 1500 hingga 2000 km apabila diintegrasikan dengan satelit beyond line of sight (BLOS).
Baca juga: Sebanyak 6.806 prajurit ikuti parade upacara HUT Ke-74 TNI
Hadi menambahkan peringatan HUT Ke-74 TNI ini menjadi momen perdana bagi Presiden Joko Widodo menyaksikan atraksi drone CH4 tersebut.
"Hari ini kita tampilkan di depan Presiden bahwa kita sudah memiliki pesawat tanpa awak," kata dia.
Selain drone CH4, TNI juga menampilkan sejumlah alutsista canggih lainnya, termasuk kendaraan-kendaraan tempur yang diproduksi oleh PT Pindad.
Sebelumnya, Sebanyak 6 806 prajurit TNI mengikuti parade upacara peringatan HUT Ke-74 TNI yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu.
Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
HUT ke-74 TNI tahun ini mengangkat tema “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”.
Baca juga: Presiden pesan TNI adaptasi teknologi baru
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019