Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berharap serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun ini hingga akhir Oktober dapat mencapai 85 persen.Bulan-bulan ini banyak pekerjaan dilaksanakan, namun pembayarannya biasanya mendekati akhir tahun
“Bulan-bulan ini banyak pekerjaan dilaksanakan, namun pembayarannya biasanya mendekati akhir tahun,” kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Menurut Taufik, pihaknya terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah masyarakat.
Baca juga: Awal Oktober 2019, serapan belanja APBD Jakarta 53,71 persen
Sebelumnya, Badan Perencanaan dan Pendapatan Belanja Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta mencatat serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun ini per 3 Oktober 2019 sebesar 53,71 persen.
Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Sri Mahendra Satria Wirawan sebelumnya mengatakan serapan APBD 53,71 persen terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp33,29 triliun yang telah direalisasikan sebanyak Rp21,60 triliun atau 64,89 persen. Kemudian belanja langsung sebesar Rp44,56 triliun yang telah direalisasikan sebanyak Rp20,21 triliun atau 45,36 persen.
Sturuktur belanja APBD DKI Jakarta 2019 sebesar Rp77,85 triliun terbagi menjadi belanja tidak langsung sebesar Rp33,29 triliun dan belanja langsung sebesar Rp44,56 triliun yang tersebar di 51 organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca juga: Bappeda catat serapan subsisdi di APBD Jakarta Rp1,25 triliun
Data dihimpun dari laporan monitoring dan evaluasi lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP) diketahui target serapan APBD Pemprov DKI Jakarta per September 2019 sebesar 49,27 persen.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019