Pertama, Synchronize menjadi panggung pertama bagi sang vokalis, Buluk, setelah dua tahun vakum bermusik. Kedua, panggung Synchronize juga menjadi yang terakhir kalinya bagi sang gitaris, Dadi Yudistira tampil bersama Superglad setelah 13 tahun bersama.
"Akhirnya setelah dua tahun bisa tampil lagi. Terima kasih atas support dan doanya," kata Buluk usai membawakan lagu "Ketika Setan Berteman".
Dua tahun absen bersama Superglad, tak membuat Buluk kehilangan kemampuan bermusiknya. Para penonton yang memadati area Lake Stage pun dibuat bernostalgia dengan sederet lagu-lagu lama Superglad, seperti "Peri Kecilku", dan "Berandalan Ibu Kota".
"Superglad baru saja merilis single 'Kembali'. Sebuah single yang menceritakan kembalinya gue ke orang gila ini. Thank you Giok (gitar) dan Akbar (drum) yang udah support gue," ujar Buluk sebelum menyanyikan lagu "Kembali".
Dalam kesempatan itu, Superglad juga mengajak Eka Annash yang merupakan vokalis The Brandals berkolaborasi membawakan lagu dari band Waiting Room berjudul "Satu Dunia".
Waiting Room merupakan band lama Buluk dan Eka Annash yang pernah aktif di era 90an hingga awal 2000an.
Tiba di lagu "Satu" yang menjadi persembahan terakhir Superglad di Synchronize Festival. Superglad mengajak Dadi Yudistira ke atas panggung bermain untuk terakhir kalinya membawakan lagu "Satu" yang disambut tepuk tangan penonton.
Baca juga: Didi Kempot gaungkan campursari di Synchronize Festival
Baca juga: Endah-n-Rhesa buka hari pertama Synchronize Festival 2019
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019