PayPal mengatakan akan membatalkan partisipasi dalam grup tersebut, dan sebaliknya, akan fokus pada bisnis intinya sendiri.
"Kami tetap mendukung aspirasi Libra dan berharap untuk melanjutkan dialog tentang cara-cara untuk bekerja sama di masa depan," kata PayPal dalam sebuah pernyataan, lansir Reuters, Sabtu (5/10).
Menanggapi hal tersebut, Libra Association, yang berbasis di Jenewa, mengatakan mereka menyadari tantangan yang ada ke depan dalam upayanya untuk "mengkonfigurasi ulang" sistem keuangan tersebut.
"Perubahan yang akan mengkonfigurasi ulang sistem keuangan ke individu, bukan lembaga yang melayani mereka, akan sulit. Komitmen terhadap misi itu penting bagi kami. Kami lebih baik mengetahui berkurangnya komitmen untuk itu saat ini, daripada nanti," kata Libra Association dalam sebuah pernyataan.
Sementara, Facebook menolak memberikan komentar kepada Reuters.
Facebook mengumumkan rencana untuk meluncurkan mata uang digital tersebut pada Juni 2020 dalam kemitraan dengan anggota lain dari Libra Association.
Namun, proyek tersebut mengalami masalah dengan sejumlah regulator yang skeptis di seluruh dunia.
Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa Facebook dapat mendorong kembali peluncuran Libra untuk mengatasi masalah regulasi.
Awal bulan ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa Visa dan Mastercard juga mempertimbangkan kembali keterlibatan mereka dalam Libra.
Prancis dan Jerman bulan lalu berjanji untuk memblokir Libra dari pengoperasiannya di Eropa, dan sebaliknya mendukung pengembangan mata uang kripto publik.
Dengan keluarnya PayPal, saat ini Libra Association memiliki 28 anggota, termasuk Uber, Lyft dan Spotify.
"Kami menantikan pertemuan Dewan Libra pertama dalam 10 hari mendatang, dan akan berbagi kabar terbaru setelah itu, termasuk rincian 1.500 entitas yang telah menunjukkan minat yang antusias untuk berpartisipasi," kata Asosiasi Libra dalam sebuah tweet, demikian Reuters.
Baca juga: Pendukung mata uang kripto Facebook Libra mundur?
Baca juga: Facebook berjanji mata uang Libra akan menunggu persetujuan
Baca juga: Bitcoin melonjak lewati 13.000 dolar karena permintaan Libra
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019