Seperti dilansir Korea Herald belum lama ini, ke-20 peserta program berasal dari berbagai negara termasuk Korea Selatan, Jepang, China, Amerika Serikat dan Australia yang memiliki banyak bakat antara lain menyanyi, menari, akting dan bahkan bergurau.
Dari ke-20 orang ini hanya 10 peserta yang akan debut sebagai grup Too--akronim dari Ten Oriented Orchestra--grup yang memperlihatkan citra global.
"Ada banyak program audisi, namun Too yang menjadi bintang global menjadi fokus kami. Acara akan disiarkan di Mnet, tvN serta disiarkan langsung secara global (di V Live). Saya pikir itulah yang membuat pertunjukan ini berbeda, " kata CEO Stone Music, Jung Chang-hwan.
Ada perusahaan hiburan yang ikut di belakang proyek grup idola baru ini, bersama Mnet dan n.CH Entertainment.
Produser Jo Hyo-jin, mengatakan program audisi akan fokus pada pembangunan tim, bukan kompetisi. Acara ini tayang setiap Jumat pukul 23.00 waktu Korea Selatan di Mnet dan V Live.
"Di masa lalu telah fokus pada sisi kompetisi. Kali ini, audisi akan menunjukkan semangat tim dan harmoni antara 20 anggota," kata dia.
Untuk itu, para kontestan tidak akan dieliminasi sampai hasil akhir diumumkan di bagian paling akhir acara.
Hal berbeda lainnya, tiga dari 10 anggota akan dipilih oleh pemirsa di dalam dan luar negeri.
Selain itu, beberapa pelanggan paling setia saluran V Live program akan diberikan 30 suara untuk diberikan kepada peserta pilihannya.
Acara ini berlangsung di tengah kasus Mnet yang terbukti curang dalam program serupa yakni "Produce 101".
Kontroversi tersebut membuat beberapa agensi hiburan menjadi sasaran operasi pencarian dan penyitaan oleh polisi dan membuat hancur kredibilitas "Produce 101".
Ketika ditanya tentang bagaimana 20 kontestan "Produce 101" dipilih, Jung mengatakan itu "faktor bintang" sebagai yang paling penting selain kemampuan bernyanyi dan menari.
Baca juga: Polisi nyatakan pemungutan suara "Produce X 101" curang
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019