Reputasi Southgate meroket selama menjadi pelatih tim berjuluk The Three Lion, setelah mampu membawa Inggris menembus semifinal Piala Dunia mereka dalam 28 tahun dan di ambang kualifikasi Piala Eropa 2020.
Sebuah laporan surat kabar baru-baru ini mengklaim bahwa Tottenham ingin agar Southgate menggantikan Mauricio Pochettino, mengingat pekan berat klub saat dibantai Bayern Munchen di Liga Champions serta menelan kekalahan oleh Brighton di Liga Premier Inggris.
Baca juga: Pochettino ingin bersama Tottenham lima tahun lagi
Pelatih berusia 49 tahun itu sudah tidak melatih klub selama satu dekade sejak meninggalkan Middlesbrough pada 2009 dan sekarang sedang terikat kontrak dengan negaranya sampai setelah Piala Dunia 2022.
"Anda pergi tidur pada Sabtu malam dan Anda bangun Minggu pagi dan agenda sudah ditetapkan," ujar Southgate saat ditanya tentang melatih klub Liga Premier Inggris lagi, yang dilansir Reuter pada Minggu (06/10).
"Dengar, saya sudah mengatakannya di musim panas, saya bukan seseorang yang menutup kemungkinan dan perlu bermain dengan cerdik dan berkata, 'saya akan membiarkan pintu ini terbuka, pintu itu terbuka'."
"Saya pelatih Inggris dan ini adalah sebuah keistimewaan besar untuk melakukan pekerjaan ini. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di sini bersama tim."
"Kami rasa tim dapat terus meningkat, dan sampai saya diberitahu sebaliknya, kontrak saya berakhir pada 2022 dan hanya itu."
Baca juga: Southgate ingin timnas Inggris kurangi kesalahan-kesalahan dasar
Dalam kesempatan itu Southgate juga membahas Phil Foden, ia mengatakan bahwa gelandang muda Manchester City itu tidak perlu meninggalkan klub dengan status pinjaman untuk melanjutkan perkembangannya.
Pemain berusia 19 tahun itu dianggap sebagai "pemain paling berbakat yang pernah saya lihat" oleh pelatih City, Pep Guardiola pada musim panas, tetapi ia justru kesulitan mendapatkan waktu bermain di tim utama.
Foden baru bermain 102 menit musim ini dengan 90 menit saat pertandingan Piala Carabao melawan Preston, yang berarti Southgate tidak memanggilnya untuk skuat senior Inggris terbarunya pekan ini.
Baca juga: Tammy Abraham lebih pilih timnas Inggris dibandingkan Nigeria
"Phil (Foden) masih berkembang secara fisik dan saya tahu Pep mengakui kualitas pemain, tetapi juga kualtias oposisi di sekitarnya."
"Jadi, saya mungkin akan mencoba untuk menenangkan situasi Phil, karena banyak yang memberikan ekspektasi di sekelilingnya dan saya rasa itu adalah tekanan besar bagi pemain muda potensial."
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019