Rektor Universitas Tarumanagara Prof Agustinus Purna Irawan mengatakan pihaknya menargetkan bisa masuk ke dalam ranking 400 besar Asia.Jadi begitu masuk dunia profesi, tidak hanya mengandalkan akademi tapi apa yang termasuk ke dalam kecerdasan emosional
"Kami menargetkan bisa masuk ke dalam ranking 400 dunia QS World Univesity Ranking," ujar dia usai wisuda Universitas Tarumanagara ke-74 di Jakarta, Minggu.
Saat ini, pihaknya sudah membentuk tim untuk mempersiapkan penilaian itu yang akan dilakukan pada 2020. Sistem penjaminan mutu juga dikembangkan oleh perguruan tinggi itu, sedangkan pendataan atau digitalisasi diperkuat.
Untuk kriteria lain, lanjut dia, Universitas Tarumanagara sudah mendapatkan rata-rata tiga bintang untuk penilaian di bidang pembelajaran, inklusivitas, kemampuan pegawai, dan lainnya.
"Ini pertama kalinya, kami mengikuti perangkingan di QS," lanjut dia.
Baca juga: UGM naik 71 peringkat dalam QS World University Ranking
Agustinus menjelaskan perguruan tinggi merupakan pintu masuk untuk bekerja. Oleh karena itu, perguruan tinggi merupakan bagian penting untuk memasuki ajang profesi.
"Kalau kita bisa menghasilkan proses pembelajaran yang unggul dan berkarakter maka sumber daya manusianya juga unggul," ucap dia.
Melalui perguruan tinggi, kata dia, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, akan tetapi juga pengalaman dan jejaring.
Begitu juga dengan karakter, kata dia, dibentuk di dunia pendidikan.
"Jadi begitu masuk dunia profesi, tidak hanya mengandalkan akademi tapi apa yang termasuk ke dalam kecerdasan emosional," kata dia.
Hal tersebut , kata dia, penting karena mahasiswa itu berhadapan dengan dunia riil yang tentu saja berbeda dengan dunia pendidikan.
Baca juga: IPB masuk Top 100 QS World University Ranking
Baca juga: Warek Univ Tarumanegara: Generasi milenial lebih senang berwirausaha
Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019