The Flowers yang beranggotakan ‘Njet’ Zaid Barmansjah (vokal), Boris P. Simanjuntak (gitar), Dado Darmawan (drum) dan Eugen Bounty (saksofon) itu mengatakan bahwa proses rekaman album ini telah dilakukan sejak tahun 2016.
"Kami sudah mulai intens dari 2016. Ketika kita enggak ada duit, kita rekaman aja maksimalin," ujar Dado saat berbincang di Synchronize Festival, Minggu.
Meski demikian, kehadiran album "Roda-roda Gila" berjarak cukup jauh jika dibandingkan dengan perilisan album sebelumnya "Still Alive & Well" di tahun 2010 lalu. Banyak kendala yang dihadapi sebelum akhirnya album ini dirilis.
"Ibarat pasangan orangtua yang pengen punya anak tapi belum bisa punya anak, mereka nunggu, mereka coba dengan berbagai macam cara cuma pada akhirnya baru dikabulkannya di tahun ini 2019, di bulan Oktober," kata Boris.
Ada tujuh materi lagu di album "Roda-roda Gila". The Flowers juga berkolaborasi dengan Jason Ranti di lagu berjudul "Bebek & Panda". Terkait lirik lagu, Boris mengatakan bahwa album ini tidak jauh berbeda dengan album perdana mereka
"Iya (liriknya) soal senang-senang, kenakalan, hampir enggak jauh beda kalau ditarik garis lurus di album pertama soal apa yang kami tangkap dan kami rasakan," ujarnya.
The Flowers mengaku puas dengan dirilisnya album ini. Mereka juga berharap bahwa album baru ini bisa diterima oleh penikmat musik Indonesia.
"Kami sadar penuh bahwa kami bukan band pencetak hits. Pertama kali yang harus dipuaskan dulu bukan pendengar, tapi kami dulu. Kami adalah band egois hahaha jadi kami puas baru kami serahkan ke pendengar," imbuh Boris.
Baca juga: Jagoan band Melayu unjuk gigi di Synchronize Festival
Baca juga: The Upstairs suguhkan album "Energi" dalam Synchronize 2019
Baca juga: Didi Kempot gaungkan campursari di Synchronize Festival
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019