Gol-gol kemenangan Atalanta disumbangkan oleh Duvan Zapata, Papu Gomez, dan Robin Gosens. Sedangkan gol hiburan Lecce dicetak oleh Fabio Lucioni, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
The Orobici memainkan laga kandang perdananya di Stadion Gewiss yang telah selesai direnovasi. Pada pertandingan-pertandingan kandang sebelumnya mereka memakai markas Parma, Stadion Ennio Tardini.
Sejak awal Atalanta tampil menekan. Peluang pertama didapat dari sundulan Zapata yang melambung di atas mistar gawang, kemudian Josip Ilicic melepaskan tembakan yang masih dapat ditepis kiper Lecce Gabriel.
Gelombang serangan Atalanta baru membuahkan hasil pada menit ke-35. Zapata berhasil mengejutkan para pemain bertahan Lecce di sisi kiri, dan menyelesaikannya dengan sepakan keras tanpa dapat dihentikan kiper lawan.
Lecce mencoba membalas melalui penguasaan bola dan sepakan voli Filippo Falcao, yang dapat diredam kiper Pierluigi Gollini.
Berupaya menekan, justru gawang Lecce yang harus kembali kemasukan lima menit sebelum turun minum. Gomez berlari mengejar bola sodoran Zapata, dan menempatkan sepakan ke sudut bawah gawang melewati Gabriel.
Atalanta mencatatkan 14 tembakan pada babak pertama, dan babak kedua berjalan dengan pola serupa. Zapata memiliki peluang saat sepakannya hanya mengenai jaring samping gawang, dan sepakan melengkung Gomez masih mengarah ke atas mistar gawang.
Gol ketiga Atalanta dibukukan Gosens pada menit ke-56. Gelandang kiri ini bergerak ke depan, bekerja sama dengan Ilicic dan menyelesaikan peluang dengan sepakan ke sudut bawah gawang dari dalam kotak penalti.
Unggul tiga gol tidak membuat Atalanta mengendurkan permainan. Gabriel berkali-kali melakukan penyelamatan penting untuk mencegah gawangnya kemasukan lebih banyak lagi.
Lecce kemudian berhasil mencetak gol hiburan pada menit ke-86'. Gol ini didapat dari tendangan bebas Falco yang diteruskan sundulan Fabio Lucioni.
Pada pertandingan lain, AS Roma dibuat gusar karena hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tamunya Cagliari. Kemarahan Roma disebabkan karena gol Nikola Kalinic pada menit akhir pertandingan tidak disahkan.
Cagliari yang lebih banyak bertahan justru unggul terlebih dahulu berkat hadiah penalti pada menit ke-26. Wasit menganggap lengan Gianluca Mancini mengenai bola di kotak terlarang. Setelah meninjau VAR, wasit bersikukuh memberikan penalti yang sukses dimaksimalkan oleh Joao Pedro.
Roma menyamakan kedudukan lima menit kemudian. Luca Ceppitelli berusaha meluncur untuk membuang umpan silang Justin Kluivert, namun bola justru masuk ke dalam gawangnya sendiri. Gol itu sekaligus menjadi gol terakhir di laga yang dimainkan di ibukota.
Tim ibukota lainnya, Lazio, juga mendapatkan hasil imbang. Bertamu ke markas Bologna, Lazio yang dua kali berada dalam posisi tertinggal hanya bermain 2-2 dengan tuan rumah.
Pada laga yang berakhir dengan kedua tim hanya memiliki sepuluh pemain akibat kartu merah, Bologna unggul terlebih dahulu saat Riccardo Orsolini melewati para bek di sisi kanan, dan mengirim umpan silang yang disambar Ladislav Krejci pada menit ke-21.
Keunggulan Bologna hanya bertahan dua menit. Ciro Immobile berada di sisi kiri kotak penalti dan kiper Bologna Lukasz Skorupski berpikir pemain itu akan mengirim umpan silang atau melepaskan tembakan. Namun Immobile melihat celah dan melepaskan sepakan akurat ke sudut bawah gawang.
Bologna kembali mencetak gol pada menit ke-31. Berawal dari tendangan melengkung Mattias Svanberg yang memantul ke tiang jauh, bola kemudian disambar oleh Rodrigo Palacio.
Lazio kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-39. Immobile memainkan operan satu-dua dengan Luis Alberto, dan menyelesaikan peluang dengan sepakan akurat ke sudut bawah gawang.
Baca juga: Shakhtar balikkan keadaan untuk curi kemenangan di markas Atalanta
Pada babak kedua, kedua tim harus kehilangan satu pemain karena hukuman kartu merah. Gelandang Lazio Lucas Leiva harus meninggalkan lapangan akibat tekel kerasnya terhadap Svanberg yang berbuah kartu kuning kedua.
Di kubu Bologna, mereka harus kehilangan Gary Medel pada menit ke-70. Medel mendapat kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Joaquin Correa.
Baca juga: Menang besar di markas Sassuolo, Atalanta kokoh di peringkat ketiga
Peluang emas terakhir yang didapat Lazio gagal dimanfaatkan oleh mereka. Francesco Acerbi yang bergerak ke depan diganjal Palacio di kotak terlarang, untuk membuat wasit menunjuk titik putih. Sayangnya, Correa yang bertindak sebagai eksekutor gagal menunaikan tugas dengan sempurna. Sepakannya membentur mistar gawang.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Atalanta (3-4-1-2): Pierluigi Gollini, Berat Djimsiti, Simon Kjaer (Rafael Toloi 69'), Jose Luis Palomino, Timothy Castagne, Marten De Roon, Remo Freuler, Robin Gosens, Papu Gomez, Josip Ilicic (Ruslan Malinovskyi 74'), Duvan Zapata (Luis Muriel 59')
Lecce (4-3-1-2): Gabriel, Andrea Rispoli, Luca Rossettini, Fabio Lucioni, Marco Calderoni, Jacopo Petriccione (Diego Faris 55'), Andrea La Mantia (Khouma Babacar 60'), Zan Majer, Marco Mancosu, Filippo Falco, Giannelli Imbula (Brayan Vera 86')
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019