"Bantuan kami adalah UEP, usaha ekonomi produktif," kata Mensos usai mengisi Seminar Internasional "Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Praktek Pekerjaan Sosial, Prospek dan Tantangannya" di Kementerian Sosial RI di Jakarta, Senin.
Mensos tidak menjelaskan sudah sejauh mana bantuan itu diberikan dan berapa jumlah dananya, namun dikatakannya bahwa setiap pengusaha yang toko atau warungnya terkena dampak kerusuhan akan mendapat bantuan dana stimulan tersebut.
Baca juga: Kemensos tegaskan telah penuhi semua usulan bantuan untuk Wamena
Bantuan tersebut, ujarnya pemerintah berikan untuk mendorong atau membangkitkan kembali kegiatan ekonomi yang ada di Papua, khususnya di Wamena sehingga kembali berjalan normal.
Sejauh ini, ia mengatakan bahwa Kemensos telah memberikan total bantuan sebanyak Rp3,4 miliar bagi korban kerusuhan di Wamena, tanpa merinci alokasi dana untuk masing-masing bantuan yang mereka salurkan.
"Bantuan ke Wamena itu Rp3,4 miliar," tuturnya. Ia tidak menutup kemungkinan untuk menambah atau memenuhi bantuan jika ada permintaan atau usulan dari pemerintah daerah.
"Termasuk hari ini, ada usulan dari Pemda Nduga. Usulan dari Pemda Nduga untuk mendapat tambahan bantuan sosial dari Kementerian Sosial," katanya.
Baca juga: Mensos imbau jaga toleransi dan hentikan kekerasan di Wamena
Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019