• Beranda
  • Berita
  • Menteri Yohana mengajak masyarakat buang budaya patriarki

Menteri Yohana mengajak masyarakat buang budaya patriarki

8 Oktober 2019 01:10 WIB
Menteri Yohana mengajak masyarakat buang budaya patriarki
Menteri PPPA Yohana Susana Yembise. (ANTARA/Ogen)

"Sains dan teknologi semakin berkembang, menuntut perempuan harus bergerak dan maju," kata Yohana Susana Yembise.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Yohana Susana Yembise mengajak masyarakat khususnya kaum pria mulai membuang budaya patriarki.

Menurut Yohana, para lelaki harus mulai mengubah mindset mereka bahwa patriarki atau dominasi yang berlebihan terhadap perempuan harus dibuang karena perubahan global terjadi.

"Sains dan teknologi semakin berkembang, menuntut perempuan harus bergerak dan maju," kata Yohana, saat meresmikan Rumah Perlindungan Pekerja, di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Senin.
Baca juga: Menteri Yohana: Pekerja perempuan harus dilindungi dari kekerasan

Apalagi indikator majunya satu bangsa dan daerah, kata dia lagi, salah satunya diukur jika para perempuan sudah berpikir maju, termasuk bila satu bangsa dan daerah ingin terbebas dari kemiskinan, maka perempuannya juga harus maju.

"Makanya kita patut berbangga sebagai perempuan, karena menjadi tolok ukur kemajuan bangsa ini," ujarnya lagi.

Yohana menambahkan, saat ini laki-laki dan perempuan harus berjalan beriringan atau sejajar.
Baca juga: Menteri Yohana sebut UU Perkawinan sudah tidak relevan

Tidak ada lagi istilah di balik suami yang hebat ada wanita hebat di belakangnya.

"Sekarang itu perempuan tidak mau lagi disebut di belakang, tapi harus di samping dan sejajar," kata Yohana.
 

Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019