Belanda dapat merebut posisi kedua dari Irlandia Utara, bila bisa mengalahkan mereka di Rotterdam pada pada Jumat dan kemudian menggeser Jerman dari posisi teratas bila berhasil meraih kemenangan atas Belarus di Minsk pada Minggu.
“Sebagai pelatih, penting untuk berpikir keras tentang tim nasional dan pilihan sulit yang harus Anda buat. Semua pemain telah membuat langkah kuat dan itu hal paling positif,” kata Koeman dalam konferensi pers yang dilansir Reuters pada Selasa (08/10).
“Lini tengah dan serang, misalnya, memiliki banyak kemungkinan berbeda. Mungkin kami akan membuat beberapa perubahan di antara dua pertandingan tersebut, tetapi itu juga tergantung pada kondisi."
Kembalinya Donny van de Beek dari cedera juga menjadi keuntungan bagi skuat asuhan Ronald Koeman itu.
Gelandang asal Ajax tersebut cedera bulan lalu ketika The Oranje menang tandang di Jerman dan Estoni, tetapi telah tampil gemilang sejak kembali bermain, terutama saat membantu Ajax Amsterdam saat mereka mengalahkan Valencia 3-0 di Liga Champions pekan lalu.
"Donny memainkan beberapa peran berbeda di klubnya dan ia bisa melakukan hal yang sama untuk kita," tambah Koeman.
"Ada juga peran untuk Kevin Strootman di lini tengah, tetapi ia bersaing dengan Frenkie de Jong yang berada di urutan pertama untuk jadi starter lini tengah."
Belanda saat ini tertinggal tiga poin di belakang Jerman dan Irlandia Utara, tetapi kedua tim tersebut sudah bermain satu pertandingan lebih banyak.
Belanda telah bangkit di bawah Koeman sejak ia mengambil alih pada awal 2018. Sebelumnya, mereka tidak lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis dan Piala Dunia 2018 di Rusia.(sumber Reuters)
Baca juga: Ringkasan laga kualifikasi Euro, Jerman tumbang, Austria pesta gol
Baca juga: Van Dijk tak mau remehkan Jerman
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019