"Kesederhanaan menjadi faktor utama (menghilangkan fitur "following")," kata Head of Product Instagram, Vishal Shah, dikutip dari laman BuzzFeed News, Selasa.
Shah mellihat banyak pengguna Instagram yang tidak menyadari keberadaan fitur maupun kegunaan "following". Selain itu, bagi mereka yang sudah mengetahui, fitur "following" cukup membuat mereka terkejut karena aktivitas mereka di Instagram diketahui orang lain.
Tab following akan hilang dalam waktu satu pekan.
Baca juga: Facebook rancang aplikasi baru Threads untuk Instagram
Baca juga: Bukan cuma foto, lindungi juga unggahan di Stories
Setelah dihapus, tab "activity" hanya akan memuat aktivitas pengguna sendiri, misalnya siapa saja yang memberi "like" dan komentar hingga saran konten yang mungkin disukai berdasarkan interaksi pengguna dengan konten di Instagram.
Laman Phone Arena menulis fitur "following" sudah ada sejak 2011, lebih dulu dari tab "explore" yang sekarang sangat populer.
Saat pertama kali diluncurkan, "following" menjadi tempat terbaik untuk menemukan konten baru karena pengguna bisa melihat apa saja yang disukai oleh teman-teman mereka.
Sayangnya, saat ini fitur tersebut sudah kehilangan fungsinya dan mungkin digunakan oleh pengguna untuk memata-matai aktivitas teman-teman di Instagram.
Baca juga: Selebgram Iran mirip Angelina Jolie ditangkap
Baca juga: Instagram tambahkan AR di aplikasi untuk coba barang belanjaan
Baca juga: Instagram resmi luncurkan aplikasi terpisah Threads
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019