"Kami akan menanam 3.000 bibit mangrove di Sangihe," kata Komandan Lanal (Danlanal) Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo, di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, penanaman bibit Mangrove serangkaian dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Tentara Nasional Indonesia.
"Memeriahkan HUT ke-74 TNI, kami melaksanakan kegiatan penanaman mangrove sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan," kata Danlanal Tahuna.
Baca juga: 4500 batang pohon mangrove ditanam di pesisir Banten
Menurut dia, penanaman bibit mangrove dimulai pada hari Senin (7/10) dipusatkan di kompleks pertamina Tahuna yang ada di Kelurahan Tapuang Kecamatan Tahuna Timur.
"Kemarin hari Senin, kami sudah melaksanakan kegiatan penanaman bibit mangrove di kompleks Pertamina Tahuna melibatkan Instansi terkait diantaranya Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tahuna, Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Tahuna, Pengawasan Sumber Daya Kelautan (PSDKP) Tahuna, Siswa/siswi SMA serta Polres Sangihe.
Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo mengatakan, kegiatan penanaman mangrove merupakan perintah langsung dari Panglima TNI, dalam rangkaian kegiatan HUT ke-74 TNI.
"Tujuan dari kegiatan penanaman bibir mangrove adalah menyelamatkan lingkungan demi anak cucu kita," kata Aribowo.
Menurut dia, sebenarnya mangrove ini memiliki banyak manfaat diantaranya bisa dijadikan tempat wisata.
"Mangrove selain bisa dijadikan tempat wisata juga menjadi penahan abrasi serta bertelurnya ikan sehingga sangat bermanfaat untuk manusia," kata dia.
Kegiatan hari pertama kata Danlanal, telah ditanam sebanyak 500 bibit mangrove, sedangkan 2.500 ditanam pada hari selanjutnya.
“Hari pertama ditanam sekitar 500 bibit mangrove, selanjutnya akan diteruskan oleh jajaran TNI AL dan masyarakat sampai 3.000 bibit selesai ditanam, sebab secara nasional ada 300.074 bibit mangrove yang harus ditanam," tambahnya.
Baca juga: Prajurit TNI tanam mangrove peringati HUT ke-74
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
