Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegero menyebutkan bahwa generasi muda memiliki antusias yang luar biasa terhadap berbagai program yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.mendorong kaum muda untuk mengeluarkan ide-ide kreatif
“Kami melihat bahwa animo generasi muda cukup tinggi terhadap agenda SDGs dengan 17 goals nya,” katanya dalam acara SDGs Annual Conference 2019 di Jakarta, Selasa.
Ia menuturkan hal tersebut tercermin saat Festival SDGs 2019 yang diselenggarakan oleh Bappenas pada 5 hingga 6 Oktober lalu di Fountain Area Plaza Senayan, Jakarta, dengan mengusung tema “Sustainable Life for Our Ocean”.
Baca juga: Bappenas tegaskan pentingnya pembiayaan Non-APBN untuk SDGs
Menurut Bambang, pendekatan melalui kombinasi antara edukasi dan hiburan dengan memberi contoh implementasi pada wujud aksi secara langsung ternyata cukup efektif untuk dipahami oleh para generasi muda sehingga semakin meningkatkan minat mereka agar lebih berkontribusi untuk SDGs.
“Bahkan hal ini mendorong kaum muda untuk mengeluarkan ide-ide kreatif dan eksplorasi lebih dalam tentang SDGs,” ujarnya.
Ia menjelaskan kreativitas kaum muda sangat terlihat dari berbagai karya yang dilombakan di festival itu seperti komik, poster, dan vlog yang dimenangkan oleh peserta asal Jambi, Pekanbaru, Bandung, Malang, Kediri, Bekasi, hingga Papua.
Selain itu, Bambang mengatakan para generasi milenial juga sangat semangat saat pengucapan Ikrar Pemuda-Pemudi pada festival itu sehingga semakin meyakinkan bahwa antusias mereka sangat besar terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: Bappenas gelar Konferensi SDGs 2019 angkat isu kelautan
Ikrar tersebut berisi bahwa bumi Indonesia adalah rumah bersama yang akan dijaga kelestariannya dan memanfaatkan sumber daya alamnya secara lebih bertanggung jawab serta mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap upaya pencapaian target SDGs.
Hingga kini Bappenas telah membentuk 11 SDGs Center yang terletak di berbagai universitas yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Jember, Universitas Bengkulu, Universitas Mataram, IPB, ITB, Universitas Hasanuddin, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Riau, dan Universitas Andalas.
Menurut Bambang pada Sabtu (5/10), generasi milenial mempunyai berbagai cara yang unik dalam menangani beragam masalah seperti sampah dan kelautan sehingga bisa mengajak serta memberi pengaruh positif kepada masyarakat luas tentang kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: Bappenas dorong komitmen energi bersih terbarukan guna pencapaian SDGs
“Kita mencoba memperkenalkan kesadaran akan laut yang berkelanjutan kepada kalangan muda, tentunya banyak cara terutama yang paling dekat dengan gaya hidup mereka,” ujarnya.
Bambang berharap melalui generasi milenial tersebut bisa membantu pemerintah dalam mencapai berbagai tujuan pembangunan tersebut sebab juga dibutuhkan adanya partisipasi dan kerja sama dari berbagai pihak.
“Kami menyadari masih banyak tugas yang harus dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Baca juga: Bappenas jadi penghubung pembiayaan campuran dalam SDGs
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
