"Kita mengevakuasi ikan Hiu Paus Tutul melibatkan sekitar 70 orang dan dikuburkan warga setempat," kata Camat Wanasalam Kabupaten Lebak Cece Sahroni saat dihubungi di Rangkasbitung, Selasa.
Populasi ikan Hiu Paus Tutul terdampar di Perairan Wanasalam dengan panjang tujuh meter dan berat sekitar dua ton dalam kondisi mati.
Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab ikan Hiu Paus Tutul terdampar hingga mati.
Baca juga: BPSPL Padang ambil sampel hiu paus terdampar di Pesisir Selatan
Kemungkinan ikan tersebut terseret arus gelombang besar karena habitat populasi Hiu Paus Tutul berada di Perairan Samudera Hindia.
"Kami minta warga menguburkan ikan Hiu Paus itu agar tidak menimbulkan penyakit," katanya menjelaskan.
Baca juga: Cerita nelayan penemu hiu paus di Cirebon
Kasubdit Patroli Polairud Ditpolairuda Polda Banten, Ajun Komisaris Besar Noman Tri Sapto mengatakan proses evakuasi ikan Hiu Paus Totol itu setelah sehari ditemukan warga pesisir selatan.
"Kami menguburkan ikan itu melibatkan warga dengan lokasi di sekitar tepi pantai Perairan Wanasalam," katanya.
Baca juga: Tim Rescue Shark Paiton evakuasi Hiu Paus dengan "Animal Wefare"
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019