Upacara serah terima jabatan itu dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Dirgantara Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Rabu.
Dalam serah terima jabatan itu juga dilaksanakan penyerahan Pataka AAU, pembacaan dan penandatanganan pakta integritas pejabat baru.
Dalam sambutannya, KSAU Yuyu Sutisna mengatakan bahwa Gubernur AAU ke depan memiliki peran krusial dalam menyiapkan generasi penerus pengawal dirgantara sejak dini agar selalu siap menghadapi ancaman multi dimensi yang telah menanti.
"Pendidikan yang dilaksanakan di lembaga ini merupakan salah satu investasi terbesar yang harus kita jadikan prioritas dalam rangka menjawab berbagai ancaman multidimensi tersebut," kata dia.
Baca juga: KSAU "test drive" mobil Esemka di Boyolali
Baca juga: KSAU resmikan pembentukan Depohar 80 di Lanud Iswahjudi
Baca juga: KSAU: Hari Bhakti TNI AU jadi kompas moral bagi prajurit
Ia mengatakan ancaman keamanan yang dihadapi Indonesia saat ini tidak hanya melibatkan kekuatan militer, namun juga dapat berasal dari non-militer.
"Ancaman itu melibatkan peran ganda, baik oleh "state-actor", "non-state actor", maupun penggunaan proxy, ancaman cyber, climate change, dan berbagai ancaman lainnya," kata Yuyu.
Melalui kepemimpinan yang baru, ia yakin AAU mampu melahirkan perwira udara yang militan, visioner dan inovatif yang memiliki critical thinking, serta memiliki semangat lifelong learning agar siap menjawab segala kompleksitas ancaman yang menghadang.
Membangun sebuah sistem pendidikan yang baik, kata dia, harus mendapat perhatian yang seimbang dan memiliki nilai yang sama pentingnya dengan mengadakan operasi, latihan, dan pembinaan kesiapan tempur.
Oleh sebab itu, ia berharap Marsda TNI Nanang Santoso selaku Gubernur AAU yang baru segera beradaptasi dan membangun sinergi dengan pihak terkait, baik di dalam maupun di luar Akademi Angkatan Udara.
"Mulailah berkarya dan berprestasi untuk mencetak generasi penerus TNI Angkatan Udara sesuai harapan kita bersama," kata Yuyu.
Marsekal Muda TNI Nanang Santoso sebelumnya bertugas sebagai Pa Sahli Tk lll Bid Ekkudog Panglima TNI di Jakarta. Nanang yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 10 Juli 1964 itu merupakan alumnus AAU 1988.
Sedangkan Marsekal Muda TNI Tatang Harlyansyah selanjutnya akan melaksanakan penugasan baru sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AU.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
