Meski menyandang titel unggulan pertama sekaligus juara bertahan, namun Leo/Indah tak mau menjadikan target tersebut sebagai beban dan mereka lebih memilih fokus menjalani satu demi satu pertandingan.
"Selangkah demi selangkah saja
Kalau beban tidak ada ya, cuma kalau rasa tegang itu pasti ada. Tapi dijadikan motivasi saja. Kami tidak mau berpikir terlalu jauh ke final, persiapkan diri dulu saja ke pertandingan selanjutnya," kata Indah melalui keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Sehubungan dengan pertandingan pertamanya, dengan babak pertama mendapat bye, Leo/Indah mengaku tidak menyangka akan menang relatif mudah dari ganda campuran Korea Selatan tersebut.
Pada gim kedua, Jo/Kim banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga poin Leo/Indah terus bertambah dengan cepat.
"Sebetulnya lawan hari ini cukup bagus, tapi mereka mungkin masih lebih junior," tutur Indah.
"Saya sempat lihat video pertandingan mereka, mainnya cukup bagus di babak sebelumnya. Lawan terberat itu sepertinya dari China, tapi kami juga tidak mau lengah oleh lawan dari negara-negara lain, tidak boleh anggap remeh lawan," ujar Leo menimpali.
Di babak 32 besar, Leo/Indah akan bertemu pasangan asal India Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto.
Masih ada tiga wakil ganda campuran Indonesia yang akan bertanding hari ini untuk memperebutkan posisi di babak 32 besar di Kazan, Rusia.
Mereka ialah Dwiki Rafian Restu/Metya Inayah Cindiani, M. Lucky Andres Apriyanda/Helena Ayu Puspitasari dan Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning.
Baca juga: Yonathan lewati babak ketiga WJC tanpa hambatan
Baca juga: Putri lolos ke babak ketiga WJC usai kalahkan wakil Malaysia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019