Kepolisian Daerah Maluku kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi korban gempa bumi bermagnitudo 6,5 di sejumlah lokasi pengungsian di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, serta Kabupaten Seram Bagian Barat.Bantuan dari polda-polda lain juga akan masuk, karena Selasa (8/10) sudah ada instruksi dari Mabes Polri.
"Untuk ketiga kalinya Polda Maluku dan jajarannya menyalurkan bantuan bagi korban gempa bumi," kata Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Teguh Sarwono di Ambon, Rabu.
Bantuan tahap III yang disalurkan hari ini merupakan hasil dari sumbangan seluruh personel Polda Maluku, terdiri dari bahan kebutuhan pokok, selimut, kain sarung, dan kebutuhan lainnya sebanyak 10 truk.
Dikatakan dia, bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian dari seluruh personel Polda Maluku kepada para korban gempa yang sampai saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengunsian.
"Polisi selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan kita siap selalu meringankan beban mereka dan siap mendukung pemerintah dalam upaya penanggulangan gempa," kata dia.
Mantan Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta itu menegaskan, kepedulian dari Polda Maluku terus berlanjut sampai pemerintah mengatakan bahwa proses penanganan korban gempa bumi di Maluku selesai.
Baca juga: BNPB: 1.149 gempa susulan terjadi di Maluku
"Bantuan dari polda-polda lain juga akan masuk, karena Selasa (8/10) sudah ada instruksi dari Mabes Polri. Siapa yang tiba duluan belum bisa kita pastikan, tapi Kamis (10/10) bantuan dari Baharkam Polri sudah tiba dan itu diserahkan langsung oleh Kabaharkam Komjen Pol. Condro Kirono," terangnya.
Untuk bantuan dari Baharkam itu, direncanakan akan disalurkan ke Pulau Haruku dan kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
"Kemudian di hari berikutnya akan ada lagi bantuan-bantuan dari beberapa polda termasuk Kepuluan Riau," katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat menambahkan, penyaluran bantuan 10 truk milik Polda Maluku itu disalurkan ke sepuluh titik lokasi pengungsian yang ada di kecamatan Leihitu dan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah.
"Ke sepuluh titik di antaranya, Pesantren Hisbullah Negeri Hitu, lapangan bola dusun Wanat, pengungsi asal Waimolong, Negeri Hitu, Dusun Oli Gunung, pengungsi asal Desa Wakal, lokasi pata raja Desa Morela, gunung parsan atau SMA Negeri 1 Hila," katanya.
Kemudian masih ada lokasi lain seperti Kampus Darussalam Tulehu, Desa Tenga-Tenga, Desa Suli, depan SMP Negeri Liang, dan desa Waai.
"Seluruh mobil truk yang berisikan bantuan itu diserahkan oleh pejabat utama Polda, mulai dari Wakapolda, para Karo, Kabid, Kayanma dan Kasetum," tutur Ohoirat.
Baca juga: Pemprov Maluku perpanjang masa tanggap darurat pascagempa
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019