• Beranda
  • Berita
  • Tenda pengungsi korban kebakaran Cawang didirikan usai pemadaman

Tenda pengungsi korban kebakaran Cawang didirikan usai pemadaman

9 Oktober 2019 22:15 WIB
Tenda pengungsi korban kebakaran Cawang didirikan usai pemadaman
Camat Kramat Jati, Eka Darmawan, saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kebakaran RW01 Kampung Dalam, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2019). (ANTARA/Andi Firdaus)

Lokasi pengungsian telah kita tetapkan di area lapangan bola yang berjarak sekitar 100 meter dari RT05 yang terbakar

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjanjikan pendirian tenda pengungsian dan dapur darurat bagi korban kebakaran di RW01 Cawang, Kramat Jati, dilakukan usai pemadaman api, Rabu malam.
 
"Lokasi pengungsian telah kita tetapkan di area lapangan bola yang berjarak sekitar 100 meter dari RT05 yang terbakar," kata Camat Kramat Jati, Eka Darmawan, di Jakarta.
 
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur untuk memasang dua tenda pengungsian berkapasitas puluhan orang per tenda.
 
Hingga pukul 21.30 WIB tenda tersebut belum bisa dipasang karena area lapangan bola dipakai sebagai area parkir sejumlah armada pompa pemadam kebakaran.
 
"Tadi sudah mau dikirim, tapi dipending dulu karena areanya masih dipakai mobil pemadam," katanya.

Baca juga: 20 rumah di Cawang Atas terbakar akibat gas bocor

Baca juga: Sekitar 100 warga Cawang mengungsi akibat 40 rumah terbakar
 
Eka memastikan dua unit tenda yang akan didirikan cukup untuk menampung sekitar 240 jiwa korban kebakaran di RT04 dan RT05.
 
"Kita juga dirikan dapur darurat dan posko kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan korban," katanya.
 
Kejadian kebakaran di area lahan seluas 2.000 meter per segi di belakang Apartemen Signature Park Jalan MT Haryono itu berlangsung pukul 18.30 WIB.
 
Api berhasil dipadamkan 80 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur satu jam kemudian.

Baca juga: Tiga warga Cawang korban kebakaran dibawa ke rumah sakit
 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019