"Sesi latihan hari ini saya lebih banyak mengevaluasi penyelesaian akhir dan ketenangan dan mental para pemain ketika diserang oleh lawannya," kata Pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes de Oliviera di Palangka Raya, Kamis.
Pelatih asal Brazil itu meyakini bahwa ia bisa membangkitkan semangat juang tim yang selama ini haus akan kemenangan, baik saat laga tandang maupun kandang.
Untuk meraih kemenangan pihaknya juga terus memberikan ragam masukan kepada pemain, serta menambah porsi latihan fisik pemain karena ketahanan fisik juga menjadi kunci kemenangan tim dalam setiap pertandingan.
"Peluang untuk tim kami keluar dari zona degradasi sangat terbuka. Oleh karena itu, dua pertandingan tandang ke markas PSS Sleman dan Borneo FC, kami harus bisa mencuri poin dari sana," tegasnya.
Ayah dari pemain Kalteng Putra Kevin Gomes itu menuturkan, setiap klub yang berada di zona degradasi berpeluang untuk keluar dari zona tidak aman itu.
Untuk itu, pihaknya terus berbenah guna merebut kemenangan dari 13 pertandingan yang tersisa di putaran kedua Liga 1 Indonesia yang saat ini persaingannya sangat ketat.
Tak hanya itu, ia juga menjawab bahwa kualitas pemain tim berjuluk "Laskar Isen Mulang" itu nantinya akan benar-benar dibuktikan pada pertandingan yang tersisa.
"Kami akan buktikan nanti, kualitas pemain Kalteng Putra memang sesuai dan tak salah beli, maka dari itu para pemain harus terus berusaha memberikan yang terbaik untuk tim," ucapnya.
Mantan Pelatih Madura United itu menambahkan menghadapi sisa pertandingan memang tidak mudah. Tetapi baginya, tidak ada kata menyerah dan ke depan pasti akan lebih baik karena pihaknya terus berusaha.
"Intinya saya minta dukungan dari semuanya, baik manajemen, masyarakat, serta seluruh suporter agar Kalteng Putra bisa menang dan keluar dari zona degradasi, sehingga tetap bertahan di Liga 1I musim depan," pungkasnya.
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019