"Indonesia merupakan Samsung Pay yang pertama yang memakai kode QR," kata IT and Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia, Bernard Ang, saat peluncuran di Jakarta, Kamis.
Samsung Pay bukan dompet digital seperti DANA dan GoPay, melainkan hub untuk mewadahi berbagai dompet digital dalam satu platform.
"Aplikasi ini untuk memudahkan uang elektronik," kata Head of Marketing IT and Mobile Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant di acara yang sama.
Melalui Samsung Pay, pengguna dapat melihat pilihan dompet digital yang mereka miliki dan langsung membayar melalui Samsung Pay, tidak perlu membuka aplikasi uang elektronik lagi.
Baca juga: Samsung Pay luncurkan kartu tunai virtual
Baca juga: Layanan cashless Samsung Pay hadir di Galaxy Land
Saat bertransaksi di gerai yang mendukung pembayaran dengan DANA atau GoPay, pengguna cukup membuka aplikasi Samsung Pay lalu memilih dompet digital mana yang akan digunakan untuk membayar.
Opsi lainnya, buka kamera untuk memindai kode QR, ponsel secara otomatis mengalihkan ke aplikasi Samsung Pay untuk melanjutkan pembayaran.
Pimpinan DANA, Vincent Iswara, menyatakan mereka mendapat respons yang positif dari pengguna, baik yang lama maupun yang baru mendaftar untuk Samsung Pay.
Samsung Pay dapat dipasang di semua ponsel Samsung keluaran 2019 atau yang berjalan dengan Android Pie, mulai dari ponsel entry level seperti Galaxy A10s hingga lini flagship mereka, Galaxy Note dan Galaxy S.
Baca juga: Samsung berhenti pasang Samsung Pay di ponsel budget
Baca juga: Samsung perluas layanan Samsung Pay ke sejumlah negara
Baca juga: Samsung berencana hadirkan Samsung Pay di Indonesia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019