• Beranda
  • Berita
  • Densus 88 menggeledah tempat tinggal terduga teroris di Bandung

Densus 88 menggeledah tempat tinggal terduga teroris di Bandung

10 Oktober 2019 20:32 WIB
Densus 88 menggeledah tempat tinggal terduga teroris di Bandung
Foto ilustrasi - Densus 88 Antiteror. ANTARA/Istimewa/pri (Istimewa)

Densus 88 melakukan penggeledahan terhadap tempat tinggal terduga teroris berinisial WBN alias Wahyu, di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Detasemen Khusus (Densus) 88 melakukan penggeledahan terhadap tempat tinggal terduga teroris berinisial WBN alias Wahyu, di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Lokasi penggeledahan tersebut merupakan kamar yang berdekatan dengan sebuah bengkel. Pemilik bengkel, Agus mengatakan WBN pernah bekerja sebagai petugas keamanan di lokasi tersebut.

"Tadi polisi ke sini sekitar jam 13.00 WIB," kata Agus.
Baca juga: Polres Brebes nyatakan pelaku penusukan Wiranto ditangani Densus 88

Dia mengatakan aparat Densus 88 tersebut membawa beberapa barang yang ada dari kamar WBN. Menurutnya ada lima mobil Densus 88 yang mendatangi lokasi tersebut.

Ia tidak menyangka bahwa WBN telah diamankan dengan dinyatakan sebagai terduga teroris. Selama ini, dia menyebut tidak ada gelagat aneh dari mantan rekan kerjanya tersebut.

"Dia (WBN) asalnya dari Tasikmalaya. Setahu saya dia itu yatim piatu," katanya lagi.

Menurutnya, WBN pernah menjalani pendidikan di sebuah perguruan tinggi seni di Bandung. Berdasarkan keterangan polisi, kata Agus, WBN diduga telah terpapar paham radikal.

"Dia kuliah ngambil jurusan film-film gitu," katanya.
Baca juga: Densus 88 dalami keterkaitan pelaku penusukan dengan jaringan teroris

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan Densus 88 tersebut. Penggeledahan tersebut selesai pada sekitar pukul 15.00 WIB.

"Benar ada penggeledahan oleh Densus," kata Trunoyudo.

Dalam penggeledahan tersebut, menurutnya, ada beberapa barang bukti yang diamankan, di antaranya tiga bungkus serbuk berwarna berbeda, satu bungkus air softgun, empat isi ulang gas air softgun, dan satu pisau belati.
Baca juga: Bripda Nesti diduga terkait kelompok JAD

Selain itu, ada juga beberapa dokumen diduga milik WBN, di antaranta satu kertas fotokopi berjudul Hukum Seputar Baiat, satu kertas fotokopi berjudul Revolusi Syiah, dokumen konsep rencana amaliyah, dan beberapa catatan nomor ponsel serta beberapa pakaian.

Untuk pengembangan dan jaringannya, menurutnya pula, saat ini tengah didalami oleh Densus 88. Namun saat ini WBN telah diamankan Densus 88 untuk dilakukan pemeriksaan.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019