Borneo FC mengusung misi balas dendam saat menghadapi tuan rumah Persebaya di laga pekan ke-23 lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat, 11 Oktober 2019.Semua pemain siap dan sepakat mencuri poin dari sini
"Kami akan balas kekalahan di putaran pertama lalu saat bermain di kandang kami sendiri," ujar kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu, di sela konferensi pers di Surabaya, Kamis.
Pada laga di Stadion Segiri Samarinda, 23 Juni 2019, Borneo FC harus mengakui keunggulan tim tamu, Persebaya Surabaya dengan skor 1-2.
Baca juga: Persebaya Permalukan Borneo 2-1
Menggantikan kiper utama Nadeo Argawinata yang harus membela Timnas U-23 dalam turnamen di Tiongkok, Gianluca Pandeynuwu mengaku sudah siap mental, termasuk menghadapi tekanan suporter Persebaya, Bonek Mania.
"Saya dan rekan-rekan seluruh tim sudah siap 100 persen melawan tuan rumah," ucap pemain berusia 22 tahun tersebut.
Selain Nadeo, Tim Pesut Etam (julukan Borneo FC) harus tampil tanpa striker utamanya Lerby Eliandry yang membela Timnas Indonesia senior serta pemain bertahannya, Abdul Rahman, akibat cedera.
Kendati demikian, asisten pelatih Borneo FC Charis Yulianto menegaskan targetnya mencuri poin di Surabaya dan menjaga hasil positif yang didapat timnya di beberapa pertandingan terakhir.
"Kami ingin tren positif ini terus berlanjut dan menjaga posisi di papan atas klasemen sementara," kata eks-Pemain Timnas tersebut.
Secara tim, kata dia, persiapan melawan Persebaya disebutnya cukup bagus dari segi teknik, taktik dan strategi sehingga target mencuri poin dapat terealisasi.
"Kami juga datang lebih cepat atau sekitar empat hari lalu sudah di Surabaya. Intinya, semua pemain siap dan sepakat mencuri poin dari sini," katanya.
Laga Persebaya vs Borneo FC merupakan laga tunda yang seharusnya digelar pada 2 Oktober 2019, karena saat itu panpel Persebaya tidak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian setempat.
Baca juga: Laga Persebaya vs Borneo FC ditunda karena tak dapat izin polisi
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019