BMW iNext yang merupakan mobil listrik sepenuhnya itu akan menjadi platform umum bagi semua kendaraan BMW yang mendukung mesin bensin, diesel, plug-in hybridda powertrain sepenuhnya listrik.
Dilaporkan Auto Express, Jumat, BMW juga pernah mengklaim bahwa iNext akan memiliki jangkauan yang dapat melebihi 435 mil (700 km), kendati pada awal tahun ini pihaknya menurunkan perkiraan itu menjadi 373 mil (600 km). Namun, kisaran angka ini kemungkinan akan diverifikasi di bawah pengujian WLTP pada 360 mil (579 km).
Dengan memiliki rentang yang mengesankan, mobil listrik ini akan dipersenjatai dengan paket baterai yang lebih besar daripada pesaingnya, seperti Mercedes-Benz, Audi, dan Tesla. menurut kabar, paket baterai BMW iNext ini berkapasitas 120 kWh.
Selain itu, iNext juga dikabarkan akan melakukan debut dengan teknologi mengemudi semi-otonom paling canggih yang pernah dikembangkan BMW.
Pada Agusutus yang lalu, BMW mengumumkan sedang memproduksi protoipe dari kendaraan ini sebanyak 100 unit di pabrik Dingolfing dan sekaligus menguji sejumlah produk yang inovatif yang dijuluki "rotary bonding".
Proses ini membuat BMW menggabungkan aluminium dengan bagian baja berkekuatan tinggi dengan menggunakan panas gesekan yang dihasilkan ketika elemen baja menembus bagian aluminium, memungkinkan keduanya untuk menyatu bersama.
Banyak yang berasumsi, bahwa iNext ini memiliki ukuran yang serupa dengan BMW X5 saat ini ketika masuk dapur produksi, dan mungkin akan dijuluki iX5.
Baca juga: Mobil listrik mewah penantang Tesla
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019