Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melatih sekitar 40 pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan wisata tersebut.Pelatihan itu dilaksanakan untuk mendorong terciptanya peningkatan jumlah usaha untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Sub Bidang Kemitraan Usaha Masyarakat Kemenpar Rulyta Marsuri Rachmaesa dalam rilis yang diterima Antara Kupang, Jumat, mengatakan bahwa pelatihan itu dilaksanakan untuk mendorong terciptanya peningkatan jumlah usaha untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Labuan Bajo merupakan kota destinasi wisata super prioritas pariwisata unggulan, nah pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi UMKM di daerah ini agar bisa lebih banyak berkreasi," katanya.
Dalam pelatihan selama dua hari itu kata dia, para peserta dilatih tentang cara mempresentasikan produk, branding, serta teknik digital marketing.
Baca juga: Bupati sebut Warung Ides dukung promosi pariwisata Labuan Bajo
Selain itu juga setiap peserta diajarkan membuat kemasan yang menarik dan teknik pengambilan gambar yang baik untuk diunggah di media digital.
"Kami harapkan kegiatan ini bisa membangkitkan giat usaha serta bermanfaat bagi puluhan orang perwakilan usaha dan khususnya masyarakat di Labuan Bajo," tambah Rachmaesa.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat, Agustinus Rinus ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, mengatakan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan itu.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi sekaligus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk giat dalam mempromosikan hasil karya mereka kepada dunia luar," tutur dia.
Baca juga: Menpar dukung Lambongo jadi destinasi wisata unggulan Gorontalo
Apalagi saat ini kata dia, Indonesia sedang gencar mempromosikan sistem informasi digital 4.0 dan sebagai daerah destinasi unggulan pariwisata, Labuan bajo harus bisa memanfaatkannya dengan baik.
”Kami sedang berjuang, agar pajak dari rumah makan, restoran,serta kapal-kapal yang berlabuh menjadi pendapatan bagi pemerintah daerah, sehingga dapat dilakukan percepatan pembangunan di Labuan Bajo," kata Gusti Rinus.
Ia juga berharap apa yang didapat dari pelatihan itu dijadikan modal kerja dan berguna bagi usaha dan masyarakat sekitar.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019