Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu (PDTu) Kemendes PDTT Aisyah Gamawati mengatakan bahwa kegiatan penguatan pranata adat dan budaya yang digelar ini diharapkan dapat mewujudkan dan mengaktifkan kembali penguatan lembaga kemasyarakatan desa sebagai wahana forum perdamaian desa.
"Selain itu juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dari sisi sosial dan budaya, merevitalisasi kearifan lokal, mendorong tumbuhnya kader-kader pelopor perdamaian, mendorong tumbuhnya minat dan bakat bagi pemuda dan masyarakat desa di bidang olahraga, serta mendorong tumbuhnya perekonomian di desa,” kata dia melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kemendes PDTT dorong aktivitas ekonomi di desa untuk atasi kemiskinan
Aisyah menjelaskan, rangkaian kegiatan serupa sudah digelar oleh Kemendesa PDTT sejak 2015 silam sebagai langkah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan perdamaian di Indonesia yang berbasiskan pada nilai-nilai keragaman bangsa dan budaya setempat.
"Kegiatan ini juga sesuai dengan Undang-undang nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial, menegaskan bahwa upaya penanganan konflik sosial di Indonesia dilakukan melalui pendekatan pranata adat dan kearifan lokal," kata dia.
Sementara itu, Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik Hasrul Edyar menuturkan bahwa festival ini merupakan salah satu rangkaian acara kegiatan pranata adat dan budaya.
"Tidak hanya festival, kita juga gelar forum perdamaian, workshop musyawarah perencanaan pembangunan peka perdamaian dan kurikulum bina damai melalui forum ketahanan masyarakat serta pelembagaan forum perdamaian," katanya.
Festival diisi dengan berbagai kegiatan seperti sapaan adat Tesi dan Tuak Kapu, pagelaran tari-tari dan musik tradisional, gelaran teater, serta pembacaan ikrar perdamaian oleh seluruh peserta festival dari unsur Forkopimda, FKUB, Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Camat, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan Pendamping Desa.
Dalam kesempatan kegiatan penguatan pranata adat dan budaya, Kemendes PDTT memberikan bantuan revitalisasi sarana olahraga desa dan penanaman rumput pertama di lapangan sepak bola Desa Bangka Lao, Kabupaten Manggarai.
Baca juga: Kemendes PDTT bangun asrama siswa di daerah tertinggal
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019