Pelatih kepala pra PON Sumbar Robi Mariandi di Padang mengatakan timnya berhasil keluar sebagai juara dua Turnamen Anak Nagari yang diikuti empat tim yakni pra PON Sumbar, Pra PON DKI Jaya, Semen Padang dan PSP Padang.
"Banyak pelajaran yang didapatkan di turnamen ini dan beberapa kelemahan tim masih terlihat yakni kurang konsisten dan ini coba diperbaiki," katanya.
Ia mengatakan dari tiga laga yang telah dijalani yakni menahan imbang Pra PON DKI 0-0, kalah dari PSP Padang 0-1 dan menang dari Semen Padang 1-0 memperlihatkan proses tim berjalan dengan baik
"Karakter tim yang sebenarnya baru muncul di hari ketiga turnamen saat menang dari Semen Padang. Saya berharap ini pijakan kita melangkah di kompetisi berikutnya," katanya
Ia mengakui beberapa persoalan menjadi catatan tim pelatih mulai dari kelemahan di setiap lini yang harus menjadi perhatian.
Menurut dia di Turnamen Anak Nagari pihaknya tidak membebani target kepada anak-anak asuhnya dan dirinya bersyukur dapat menjadi peringkat kedua
"Tim kita sudah mulai padu dan saling pengertian walau belum 100 persen," katanya.
Ia mengatakan akan menambah pemain jelang bertolak ke Bengkulu dan ada sekitar dua hingga tiga pemain yang akan bergabung.
"Pemain ini dari jatah klub profesional dan kita masih urus izin di klub mereka masing-masing," katanya.
Baca juga: PSSI Sumbar akan bentuk tim Pra PON
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019