PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM hingga saat ini telah menyalurkan bantuan permodalan untuk usaha kecil dan menengah sebesar Rp400 miliar di Sumatera Barat.Bantuan permodalan tersebut disalurkan untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah agar bisa berkembang
"Bantuan permodalan tersebut disalurkan untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah agar bisa berkembang," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM MQ Gunadi di Padang, Sumbar, Minggu, pada acara Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar 2019.
Menurut dia, pihaknya menyediakan akses permodalan mulai dari Rp2 juta khusus ibu rumah tangga hingga Rp2 miliar tergantung skala usahanya.
"Misalnya pada tahap awal diberikan bantuan modal Rp2 juta setelah satu tahun usahanya naik kelas bisa mendapatkan bantuan permodalan Rp7 juta hingga Rp10 juta," katanya.
Baca juga: PNM jaga NPL di bawah lima persen
Ia menyampaikan tidak hanya memberikan permodalan, tapi juga memberikan pelatihan pengembangan kapasitas terkait dengan teknologi produksi hingga akses pasar bagi UKM.
Untuk mencegah adanya pengembalian modal usaha yang bermasalah, PNM membuat sistem kelompok usaha.
"Ibu-ibu berkelompok 10 sampai 15 orang dan jika ada satu atau dua orang terkendala mencicil angsuran akan dibantu oleh yang lain," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi PNM yang sudah membantu akses permodalan bagi kelompok UKM.
"Di Sumbar, hampir 90 persen skala usaha adalah kecil dan mikro dan saat ini ada 360 ribu yang menjadi nasabah PNM, artinya ada delapan persen yang telah dibantu," kata dia.
Irwan mengaku cukup terbantu dengan kehadiran PNM untuk mengurangi angka kemiskinan dengan memberikan modal usaha sehingga bisa sejahtera.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sumbar dan PMN dalam rangka pengembangan dan pelatihan UMKM.
Baca juga: Produk UMKM Sumbar berpotensi jadi komoditas ekspor
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019