• Beranda
  • Berita
  • TransJakarta kembali alihkan rute imbas penutupan jalan

TransJakarta kembali alihkan rute imbas penutupan jalan

14 Oktober 2019 12:44 WIB
TransJakarta kembali alihkan rute imbas penutupan jalan
Petugas memasang water barrier di Jalan Merdeka Utara mengarah ke Merdeka Barat Luat depan Istana Negara saat penutupan jalan dilakukan, Senin (14/10/2019).(ANTARA/Laily Rahmawaty)
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali mengalihkan rute layanan akibat penutupan jalan di sekitar DPR RI dan Istana Negara, Senin.

Layanan TransJakarta yang mengalami pengalihan rute adalah rute 1F Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan dan rute 1B  Stasiun Palmerah-Tosari karena terjadi penutupan jalur yang mengarah ke Kemenpora.

"Untuk sementara selepas Stasiun Palmerah via Patal Senayan, kemudian pelayanan normal sampai Bundaran Senayan dan Tosari," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi PT TransJakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulis, Senin.

Berdasarkan pantauan melalui aplikasi Trafi yang merupakan aplikasi pendukung TransJakarta, terdapat juga pengalihan rute akibat penutupan jalan di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Pengalihan rute terjadi pada layanan rute 1 Blok M-Kota dan rute 1A PIK-Balai Kota.

Baca juga: Satu unit "water canon" disiagakan di depan Istana
Baca juga: Lalu lintas di Jalan Merdeka Utara dan Barat ditutup


Koridor 1 Blok M-Kota mengalami pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda. Untuk sementara tidak melayani Halte Hotel Indonesia dan Halte Monas.

"Berlaku untuk kedua arah," ujar keterangan dalam aplikasi itu.

Sementara untuk Rute PIK-Balai Kota mengalami perpendekan rute menjadi PIK- Harmoni imbas penutupan jalan.

Kepolisian menutup jalan sebagai upaya preventif pergerakan massa di sekitar Istana Negara dan DPR RI.

Selain menutup jalan dan melakukan rekayasa lalu lintas, Kepolisian mengerahkan sebanyak 315 personel dalam pengamanan lalu lintas khusus Senin ini.
Baca juga: Lalu lintas di Jalan Merdeka Utara dan Barat ditutup

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019