Dalam buku yang akan diluncurkan pada Selasa (15/10) itu, Elton turut membahas mengenai kondisi kejiwaan Michael Jackson ketika menceritakan kondisi mentalnya.
"Aku mengenal Michael sejak dia berusia 13 atau 14 tahun. Dia adalah anak lelaki yang paling mengagumkan yang bisa kamu bayangkan. Namun pada tahun-tahun terakhir kehidupannya, dia mulai menjauhkan diri dari dunia dan kenyataan seperti Elvis Presley," ungkap Elton dalam buku tersebut, seperti dikutip dari TMZ pada Senin.
Elton melanjutkan bahwa hanya Tuhan yang tahu apa yang ada dalam pikiran Michael.
"Hanya Tuhan yang tahu jenis obat apa yang diberikan kepadanya. Karena setiap kali saya melihat dia, saya seperti melihat pria malang yang kehilangan akal sehatnya," kata Elton.
Elton kemudian menduga bahwa pada dasarnya Michael Jackson memang mengalami gangguan mental sehingga mengganggu orang di sekitarnya.
Elton melanjutkan dengan menggambarkan bahwa suatu waktu dia pernah mengundang Micahel ke sebuah pesta. Lalu di pesta tersebut, Michael tiba-tiba menghilang dan ditemukan sedang bermain dengan anak laki-laki dari pengurus rumah tangga Elton.
"Untuk alasan apa pun, Michael sepertinya tidak bisa menghadapi teman dewasa sama sekali," kata Elton.
Michael Jackson meninggal pada tahun 2009, namun namanya sempat kembali terseret dalam sebuah kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Wade Robson dan James Safechuck.
Baca juga: "Leaving Neverland" raih Emmy, Michael Jackson Estate: Itu lelucon
Baca juga: Michael Jackson akan dihapus dari daftar penerima MTV Award
Baca juga: Paris Jackson dikabarkan coba bunuh diri gara-gara "Leaving Neverland"
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019