Upacara pelantikan Presiden RI Joko Widodo pada 20 Oktober 2019 mendatang akan dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Noh Young-min yang diutus oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in."Pengiriman Kepala Staf Kepresidenan Noh Young-min sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk menghadiri upacara pelantikan mencerminkan persahabatan yang hangat dan erat antara kedua pemimpin negara,"
"Pengiriman Kepala Staf Kepresidenan Noh Young-min sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk menghadiri upacara pelantikan mencerminkan persahabatan yang hangat dan erat antara kedua pemimpin negara," ujar Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom dalam pesan yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Pengiriman tersebut juga mencerminkan kemitraan strategis khusus antara Indonesia dan Korea Selatan.
Baca juga: Trump kirim Menteri Transportasi AS hadiri pelantikan Presiden Jokowi
"Hal tersebut melambangkan ikatan serta kerja sama yang tumbuh antara kedua pemimpin," ujar Dubes Kim Chang-beom.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Noh Young-min akan menyampaikan surat pribadi Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in kepada Presiden Joko Widodo secara langsung.
Surat itu berisi ajakan untuk mengembangkan hubungan kemitraan yang strategis di masa depan.
Surat itu juga berisi harapan Presiden Moon Jae-in untuk bertemu dengan Presiden Jokowi di sela-sela KTT antara Korea Selatan dan ASEAN yang digelar di Busan, Korea Selatan pada November mendatang.
Kedua pemimpin telah mengadakan pertemuan di masing-masing negara dan bertemu untuk ketiga kalinya saat pertemuan Kelompok negara-negara Grup 20 atau G20 di Osaka pada Juni.
Baca juga: Presiden Moon Jae-in sampaikan selamat kepada Jokowi melalui telepon
Pemerintahan Korsel di bawah kepemimpinan Moon Jae-in telah mendorong Kebijakan Baru ke Arah Selatan guna memperdalam hubungan ekonomi dan diplomatik dengan negara-negara Asia Tenggara dan India.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2019