• Beranda
  • Berita
  • Ketua AMPG ajak kader tahan diri jelang Munas Golkar

Ketua AMPG ajak kader tahan diri jelang Munas Golkar

14 Oktober 2019 17:18 WIB
Ketua AMPG ajak kader tahan diri jelang Munas Golkar
Ketua PP AMPG Irwan Kurniawan (ist)
Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Irwan Kurniawan mengajak seluruh kader agar bisa menahan diri dari pernyataan yang dapat memicu kisruh di internal partai berlambang beringin jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.

"Kita tidak lama lagi akan menggelar Munas dan kita berharap munas bisa berjalan lancar sesuai harapan kita bersama," ujar Ketua PP AMPG Irwan Kurniawan di Makassar, Senin.

Ia mengatakan konsolidasi yang dilakukan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto hendaknya tidak dicederai dengan pernyataan yang dapat memancing perpecahan di internal Partai Golkar.

"Upaya konsolidasi yang dilakukan Ketum Airlangga Hartarto bagian dari upaya beliau menetralisir riak yang terjadi di internal partai. Apalagi ada kepentingan bangsa yang jauh lebih besar untuk diperjuangkan bersama yang membutuhkan soliditas Golkar sebagai partai tertua yang menjadi barometer politik di tanah air," katanya.

Baca juga: Akbar Tanjung sepakat Munas Golkar digelar Desember 2019

Baca juga: Hastakarya, Sayap dan PK se-DIY dukung Airlangga Caketum Golkar

Baca juga: Rizal optimistis Airlangga akan lanjutkan kepemimpinan di Golkar


wan mengatakan upaya Airlangga membangun soliditas partai juga nampak saat menugaskan Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR RI.

Ia hadir di gedung DPR/MPR bersama pimpinan partai lainnya untuk mengawal pencalonan Bambang Soesatyo agar diterima oleh mayoritas partai, dan DPD.

"Lobi dengan pimpinan partai dilakukan untuk memastikan semua berjalan sesuai harapan. Penugasan telah diberikan, dan sebagai kader harus paham dengan konsekuensinya," lanjutnya.

Irwan mengajak seluruh kader, simpatisan, dan fungsionaris Partai Golkar, agar bisa menjaga dinamika politik yang berkembang tetap dalam koridor membangun partai tanpa mengesampingkan etika berpolitik.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019