"Melihat evaluasi pertandingan sebelumnya, saya harus bisa lebih menjaga fokus. Sering kali ketika memimpin (skor) atau poinnya tipis, masalah fokus cukup berpengaruh buat saya. Selain itu saya juga harus bisa cepat antisipasi strategi kalau misalnya lawan sudah bisa membaca permainan saya. Harus lebih konsisten juga," kata Anthony melalui keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Senin.
Persiapan fisik juga tak luput dari perhatian Anthony, apalagi ia sempat mendapat kendala pada turnamen terakhirnya di Korea Open 2019, yang saat itu kalah di babak dua dari Jan O Jorgensen (Denmark).
Atlet asal Cimahi, Jawa Barat ini, memiliki waktu persiapan sekitar dua minggu yang lebih banyak digunakan untuk memulihkan cedera paha saat bertanding di China Open dan Korea Open.
Usai berkonsultasi ke dokter dan fisioterapis, Anthony kini merasa lebih baik dan hanya tinggal menjaga fokus selama bertanding besok.
"Menurut dokter kemarin karena ada gerakan yang berlebihan saja di lapangan. Karena kalau di lapangan kan suka tidak sadar mau ambil bola kemana saja, jadi mungkin suka ada gerakan yang berlebihan. Tapi secara keseluruhan semua baik-baik saja," tutur atlet besutan klub SGS PLN Bandung tersebut.
Di babak pertama, Anthony akan berhadapan dengan Pranoy HS (India) yang memiliki catatan "Head to head" keduanya imbang 1-1, dengan kemenangan Anthony di pertemuan terakhir pada Japan Open 2018.
"Pemain India bisa dibilang cukup ulet. Meskipun tidak semua tipenya sama, tapi paling menonjol adalah uletnya. Jadi otomatis saya harus lebih siap di lapangan. Karena mereka tidak mudah mati dan tidak mudah juga dimatikan," pungkas Anthony.
Denmark Open 2019 akan berlangsung pada 15-20 Oktober di Odense Sports Park, Denmark. Selain Anthony, Indonesia juga akan menurunkan wakil lainnya, yaitu sebagai berikut:
Tunggal putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto
Tunggal putri: Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani
Ganda putra: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ganda campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Baca juga: Sakit di kaki dan pinggang jadi penghambat Ginting di babak dua
Baca juga: Ginting kandas, Jojo ke perempat final Korea Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019