"Selain itu, kami juga dibantu oleh sekitar 60 personel Satpol PP serta para pecalang. Juga ada dari 'steward' dari panitia penyelenggara pertandingan," ujar Priyanto kepada pewarta di lokasi pertandingan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Priyanto menyebut, pihaknya sudah bersiaga sejak tiga jam sebelum pertandingan yang dimulai pukul 19.30 WITA.
Baca juga: Lawan Vietnam, Indonesia jalani laga penting dengan fisik "kering"
Mereka membagi area pengamanan menjadi tiga lingkar (ring). Para pemain Indonesia dan Vietnam mendapatkan pengamanan sejak dari hotel tempat mereka menginap.
Lalu, di ring dua, yang berlokasi di depan Stadion Kapten I Wayan Dipta termasuk parkiran dan gerbang stadion, digelar pemeriksaan terhadap para penonton yang ingin masuk ke tribun.
Para suporter tidak diperkenankan membawa kembang api, suar dan air minum.
Baca juga: Vietnam dipastikan tanpa Nguyen Tuan Anh kontra timnas Indonesia
"Untuk stadion sisi barat dan timur, suporter hanya boleh membawa spanduk. Mereka tidak bisa membawa tiang untuk mengibarkan bendera dukungan kecuali untuk penonton di tribun utara dan selatan," kata Priyanto.
Sementara di ring satu yakni area dalam stadion, petugas keamanan bersiaga mengantisipasi masuknya penonton ke lapangan.
Baca juga: Pelatih Vietnam waspadai lima pemain timnas Indonesia
Pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Indonesia versus Vietnam berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, mulai pukul 19.30 WITA.
Sekitar 10.000 suporter Indonesia diperkirakan datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Untuk pendukung timnas Vietnam, ada sekitar 200 orang yang mendukung tim kesayangannya di I Wayan Dipta.
Baca juga: Pemain timnas Vietnam tak sabar hadapi Indonesia
Baca juga: Stefano Lilipaly jadikan AFF 2016 motivasi taklukkan Vietnam
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019