Sebelumnya, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di indekos, Jalan Mangesti, Gang Nakula RT 1/2 Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, kemudian di Jalan Tegal Permai, Gang Buntu, Dusun Tegalrejo RT 3/5, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Pasukan Densus 88 yang didukung Polres Sukoharjo kemudian menggeledah dua tempat berbeda tersebut untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Aksi penggedahan dilakukan oleh Densus 88 pertama di indekos kamar No. 5 Desa Mayang Gatak Sukoharjo yang dihuni terduga teroris Syuhada (28), warga Dukuh Krajan 1 RT 01/RW 01 Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.
Baca juga: Densus tangkap tiga terduga teroris di Temanggung
Densus lantas menggeledah indekos Jalan Tegal Permai, Gang Buntu, Dusun Tegalrejo RT 3/5, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo yang dihuni terduga teroris Abdul Karim (31), warga Kampung Turi RT 4/RW 6 Kelurahan Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, dan Jaelani (36), warga RT 2 RW 6 Kelurahan Kluwut Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Jateng.
Menurut Sri Widodo (51)—Ketua RT 3 Desa Purbayan Baki Sukoharjo—yang dijadikan saksi saat penggeledahan mengatakan bahwa polisi meminta kepadanya untuk menyaksikan saat penggeledahan di indekos yang dihuni oleh Abdul Karim dan Jaelani
Pada penggeledahan indekos yang dihuni Abdul Karim, ditemukan note phone warna hitam merek Asher, buku catatan warna, dan sebuah pisau.
Polisi di kamar nomor 2 menemukan sebilah pedang, dua ponsel merek Nokia warna biru dan merek Polytron warna putih, dan tiga catatan gambaran rangkaian elektronik.
Polisi setelah melakukan penggeledahan dengan membawa sejumlah barang bukti tersebut, langsung meninggalkan lokasi.
Baca juga: Densus 88 tangkap tiga teroris kelompok JAD
Heru Wiyono (50) —Ketua RT 1 RW 2 Desa Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo—diminta oleh polisi untuk dijadikan saksi saat penggeledahan di indekos Desa Mayang Kecamatan Gatak Sukoharjo yang dihuni Syuhada warga Subang.
Menurut Heru, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, sebuah ponsel merek Nokia warna hitam dan botol vitamin berisi 9 butir peluru.
Barang bukti tersebut setelah didata oleh petugas dan diperlihatkan oleh saksi, langsung dibungkus untuk dibawa masuk mobil.
Polisi kemudian meninggalkan lokasi pada Selasa petang.
Pasukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang didukung anggota Polres Sukoharjo setelah melakukan penangkapan terhadap tiga terduga teroris, kemudian menggeledah dua lokasi berbeda tersebut hingga malam ini belum memberi keterangan kepada pers.
Baca juga: Densus 88 tangkap tiga buron terorisme
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019