• Beranda
  • Berita
  • Bangun tanggul tanggulangi rob, Sungai Mrican di Pekalongan ditutup

Bangun tanggul tanggulangi rob, Sungai Mrican di Pekalongan ditutup

15 Oktober 2019 20:01 WIB
Bangun tanggul tanggulangi rob,  Sungai Mrican di Pekalongan ditutup
Bupati Pekalongan, Jateng bersama rombongan meninjau proyek penaggulangan rob serta penutupan Sungai Mrican di Kecamatan Wonokerto. (FOTO ANTARA/ Kutnadi)

Sungai Mrican kami tutup. Ini upaya kita untuk mengantisipasi terjadinya rob di wilayah Kecamatan Wonokerto

Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menutup aliran Sungai Mrican, Kecamatan Wonokerto guna mendukung pembangunan tanggul penanggulangan rob yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2019.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa selama ini sumber rob yang terjadi di wilayah Kecamatan Wonokerto adalah tingginya volume air Sungai Mrican.

"Oleh karena itu Sungai Mrican kami tutup. Ini upaya kita untuk mengantisipasi terjadinya rob di wilayah Kecamatan Wonokerto," katanya.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih pada warga, khususnya para pemilik kapal yang secara sadar memindahkan kapalnya yang berada di aliran sungai tersebut.

"Penutupan Sungai Mrican mendapat dukungan dari para nelayan karena nantinya kondisi lingkungannya akan bersih dan tidak terjadi rob," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan Sirhan mengatakan penutupan Sungai Mrican bisa berjalan dengan lancar tanpa ada protes dari warga setempat.

"Saat ini, semua kapal sudah dipindah, tinggal yang rusak dan bocor yang belum dipindah. Ada 65 kapal nelayan yang berada di sungai itu sudah dipindahkan," katanya.
 

Atasi Rob, Pekalongan Bangun Tanggul Raksasa


Menurut dia, para nelayan sudah memindahkan kapalnya ke tambatan sementara di muara sungai yang dibuatkan oleh pelaksana proyek tanggul penaggulangan rob.

"Adapun penutupan Sungai Mrican ini, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu bulan," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro mengatakan peninjauan proyek tanggul rob itu juga terkait rencana penutupan sungai Mrican yang sudah mulai dilaksanakan sejak 7 Oktober 2019.

"Sesuai kesepakatan, Pemkab Pekalongan menangani masalah sosial enginering sehingga penutupan sungai itu disampaikan kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat sebelumnya sudah memindahkan kapalnya ke arah muara," katanya.

Baca juga: Menteri PUPR janjikan pembangunan tanggul rob Pekalongan selesai Desember

Baca juga: Tanggul penahan gelombang jebol, ratusan rumah di Pekalongan terendam banjir rob

Baca juga: Pemkot Pekalongan Butuh Rp12 Miliar Atasi Rob

Pewarta: Kutnadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019