Papua berharap rancangan inpres terkait PON segera ditetapkan

16 Oktober 2019 11:46 WIB

Suasana pertemuan yang membahas rancangan inpres PON baru di Jakarta, Selasa (15/10/2019). ANTARA/HO-Disorda Papua/aa.

ini sangat penting untuk segera menyesuaikan dengan Surat Keputusan KONI berkaitan dengan 37 cabang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) setempat mengharapkan Rancangan Instruksi Presiden (R-Inpres) dapat segera ditetapkan agar pembangunan venue yang diperintahkan dalam aturan baru ini dapat segera dikerjakan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan ditetapkannya Inpres baru ini secara legal formal akan menjadi acuan pihaknya dalam menyusun anggaran tahun 2020.

"Besar harapan kami sekiranya proses administrasi agar segera sampai ke presiden, tidak perlu panjang lagi karena secara substansi tidak ada perubahan yang berarti," katanya.

Baca juga: Ketua KONI Pusat Marciano teken SK 37 cabor untuk PON 2020

Menurut Alexander, pascapenetapan 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional XX Tahun 2020 di Provinsi Papua resmi ditandatangani pada Jumat 11 Oktober 2019 di Gedung Negara Jayapura, pembahasan R-Inpres baru tentang PON pun langsung dilakukan.

"Pada Selasa (15/10) Kemenpora mengundang pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyiapan R-Inpres untuk melakukan pembahasan agar dapat segera difinalisasi," ujarnya.

Dia menjelaskan hadir dalam pertemuan tersebut Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator PMK, Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Plt Kadisorda Provinsi Papua dan Sesmenpora sebagai pimpinan rapat.

"Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewabroto juga menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk segera menyesuaikan dengan Surat Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berkaitan dengan 37 cabang olahraga dan lokasi kabupaten tempat pelaksana PON di Papua" katanya lagi.

Dia menambahkan secara drafting telah selesai dan tinggal melakukan langkah administrasi untuk pengajuan ke Sekretariat Negara yang diharapkan prosesnya bisa cepat.

Baca juga: Dewan Papua harap Palapa Ring sukseskan PON 2020